Waropen- Puluhan tenaga guru honorer yang melakukan unjuk rasa serta pemalangan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Waropen, ditemui oleh Pjs Bupati Waropen DR.Drs.Muhammad,Musa’ad. Msi dan memberi jawaban atas tuntutan mereka, Kamis (14/10/20).
Pendemo yang didominasi tenaga guru honorer menuntut hak nya yang sampai saat ini belum terbayarkan dan menganggap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Waropen hanya memberikan janji namun tidak menepatinya sehingga tenaga honorer melakukan aksi pemalangan kantor dan demonstrasi.
Pjs Bupati Waropen Musa’ad yang datang menemui para tenaga honorer yang melakukan aksi ini didampingi asisten II dan Kepala Bagian Humas, menyampaikan bahwa Pemerintah pasti akan membayar semua yang menjadi hak-hak Pegawai maupun honorer.
“hari ini saya (Musa’ad -red) kesini untuk memastikan bahwa pelayanan harus jalan, tidak ada alasan pemerintah tidak punya uang, jadi semua hak-hak pegawai termasuk tenaga honorer harus dibayarkan”. Ucap Pjs Bupati dihadapan para tenaga honorer.
Dijelaskan, bahwa hak -hak guru honorer yang sudah beberapa bulan tidak terbayarkan, pada bulan oktober ini akan direalisasikan, apabila belum terbayarkan seluruhnya selanjutnya akan dilunasi pada bulan desember mendatang, namun Ia mengatakan bahwa yang dikatakan honorer sah itu apabila mendapatkan SK dari Bupati.
“Jadi kepala OPD dan Kepala Sekolah tidak berhak untuk menerbitkan SK Honorer, sehingga kita akan tertibkan dan hak-haknya kita selesaikan, dengan demikian tidak semua orang membuat kebijakan masing-masing yang kemudian membebani dalam penyelenggaraan pemerintah”.
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati menyampaikan apresiasi kepada tenaga honorer karena sudah mendengarkan tanggapan dari pemerintah daerah, sehingga palang pintu dari kantor dinas pendidikan bersedia untuk dibuka, dan aktivitas di kantor pun bejalan sebagaimana biasanya.
Dihadapan pengunjuk rasa Pjs Bupati mengingatkan bahwa Ia diberi kewenangan untuk memberhentikan atau menonaktifkan dan mengangkat pejabat baru, wewenang diberikan agar layanan Pemerintahan berjalan,ia juga menyampaikan supaya Dinas Pendidikan di waropen untuk introspeksi diri, sebab Pendidikan itu penting, pendidikan itu uratnadinya pembangunan, dan Pendidikan yang akan mempersiapkan sumberdaya manusia.
“Semua SKPD akan saya evaluasi bagaimana kinerjanya, kesungguhannya mulai dari Pimpinan OPD maupun juga eselon tiga dan empat, kalau tidak bisa diperbaiki, maka dengan sangat menyesal terpaksa harus di putuskan”. Tegas Musa’ad.