JAYAPURA – Menyikapi surat ijin keramaian terkait ivent peresmian stadion Papua Bangkit, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw akan melakukan pertemuan dengan panitian penyelenggaran sebelum mengeluarkan surat ijin tersebut.
“Panitian masih sonding ke kami dan tadi kami sempat melakukan pembahasan, bahkan kami juga perlu mendangar agenda itu secara rincih sebelum mengambil keputusan,” ucapnya ketika diwawancarai di Mapolda Papua, Jumat (9/10) sore.
Kapolda berharap untuk panitian secepatnya melakukan pertemuan untuk memaparkan agenda tersebut sehingga bisa ada keputusan melalui pertimbangan yang ada.
“Kita harus bahas hal itu. Biar agenda tersebut jalan namun kami tetap memperhatikan situasi dan kondisi di masa Pandemi saat ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Pantia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX pada 20 Oktober 2020 mendatang akan peresmian venue PON sekaligus perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.
Bahkan dalam agenda tersebut akan disajikan laga uji coba antara Persipura Jayapura versus sepak bola PON Papua dan laga Persitoli Tolikara melawan sepak bola putri PON.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda dalam keterangannya kepada pers di Jayapura, Senin (5/10/2020) mengatakan, panitia memprediksikan 40 puluh ribu orang yang akan menghadiri kegiatan tersebut.
Namun yang menjadi perhatian dan focus dari PB PON XX adalah penerapan protokol kesehatan saat kegiatan berlansung, bahkan akan melibatkan seluruh satgas penanganan covid-19 baik Provinsi, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura untuk ikut memproteksi dengan memastikan siapapun yang akan hadir wajib mengikuti rapid test.
“Memang acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober itu patokan kita 40 ribu orang yang hadir. Sebab kita tidak bisa menghentikan antusias masyarakat, tapi kita harapkan yang hadir hanya 30 ribu orang untuk acara kick off PON XX 2020 dan juga peresmian venue PON,” katanya.
Selain itu, kata Wakil Ketua DPR Papua ini, peresmian venue PON akan diawali dengan ibadah pengucapan syukur atas pembangunan venue untuk PON XX, termasuk Stadion Lukas Enembe yang masuk dalam nominasi stadion terbaik di dunia. Dibangun dengan menggunakan anggaran murni APBD Provinsi Papua.
“Acara itu akan ada laporan Dinsos mengenai jumlah OAP, KONI Papua melaporkan kesiapan atlet untuk PON, Disorda melaporkan venue yang sudah dibangun. Kami dari PB PON juga akan laporkan sekaligus kick off hitung mundur PON 2021, yang mana sudah ditentukan pusat tanggal 02 Oktober – 15 Oktober PON XX 2021,” katanya.