JAYAPURA – Guna menjaga stabilitas keamanan dari berbagai gangguan termaksud dengan aksi dari kelompok criminal bersenjata seperti yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Nduga, dan Yahukimo, diperlukan campur tangan dan peran aktif pemerintah daerah.
Hal itu yang diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika diwawancarai di Mapolda Papua, Kamis (8/10) sore.
Menurut Kapolda disituasi saat ini yang harus dilakukan pemerintah yakni membangun komunikasi aktif dengan kelompok masyarakat, agar tidak terjadi gejolak-gejolak yang dapat merugikan semua pihak termaksud pemerintah itu sendiri.
“Bangun komunikasi aktif dengan kelompok masyarakat terutama di Intan Jaya, apabila mereka mau membutuhkan kesejahteraan, ekonomi dan lain-lain, pemerintah harus kasih solusi,” jelasnya.
Ia pun memberikan contoh ada beberapa daerah di pegunungan tengah yang dulunya sering terjadi gejolak, namun dengan peran Pimpinan daerah dalam hal ini Bupati, sehingga daerah tersebut aman.
“Puncak Jaya, Puncak dan Lanny Jaya itu daerah rawan, tapi berkat peran aktif pemangku kepentingan semua aman, dan itu harus menjadi contoh bagi Kabupaten Nduga, Intan Jaya dan Yahukimo,” bebernya.
Ia pun menjelaskan aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak, karena yang memiliki rakyat yakni pemerintah daerah.
“Yang bisa merubah itu yakni pemimpinnya tokoh intelektualnya, kami dari aparat punya keterbatasan,” pungkasnya.