Ratusan Aparat Jaga Objek Vital Kantor Pemerintahan
Jayapura – Meski sudah kondusif pasca aksi anarkis yang dilakukan ratusan orang lantaran tidak terima dengan pengumuman hasil CPNS tahun 2018, aparat gabungan massih terus melakukan penjagaan ketat di beberapa objek vital kantor pemerintahan di Kabupaten Keerom.
Hal itu diungkapkan Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko Mujiono ketika di hubungi melalui telepon seluler, Jumat (2/10) pagi.
Ia pun menjelaskan pagi tadi pihaknya sempat dilakukan pembubaran aksi pihaknya terhadap sekelompok warga yang melakukan pemalangan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata.
“Pagi tadi ada aksi pemalangan, tapi sudah kami bubarkan dan tiga orang diamankan yang diduga sebagai provokator,” cetusnya.
Ia pun menjelaskan hingga saat ini total sudah enam orang yang diamankan aparat kepolisian lantara diduga sebagai provokator.
“Tadi pagi tiga orang sedangkan kemarin sore tiga orang lagi, jadi ke enam orang itu sudah berada di Polres untuk pemeriksaan oleh penyidik,” cetusnya.
Personil gabungan menurut Kapolres yang diturunkan untuk mengantisipasi berjumlah ratusan, baik dari Polres dan di backup Dalmas serta Brimob Polda Papua.
“Kami lakukan penjagaan ketat di kantor Bupati dan Otonom Keerom, kami juga sudah floting anggota di beberapa titik untuk mengantisipasi aksi susulan,” tegasnya.