Jayapura – Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal mengatakan bahwa hingga 28 hari ke depan Papua masih melaksanakan adaptasi new normal.
“Jadi hingga kini kita masih ada di adaptasi new normal (tahap ke III), hingga 28 hari kedepan, soal pembatasan waktu aktifitas, nanti itu kebijakan dari pimpinan daerah di kabupaten kota, “ ujar Klemen Tinal kepada Pers, Selasa malam usai rapat koordinasi di Swiss Bell Hotel.
Menurut Wagub, Provinsi Papua hanya mengatur kerangka penanganan covid secara umum dengan melihat situasi yang ada, namun kebijakan penutupan atau pembatasan adalah kebijakan para bupati dan walikota.
“Mengapa…? Ya, Karena mereka yang paling tau kondisi obyektif di daerahnya, kan mereka juga ada satgas di daerah mereka, kami hanya mengatur kerangka secara umum dengan melihat situasi yang ada, “ ujar Klemen.
Wagub sangat berharap agar masyarakat di Papua dapat lebih serius lagi dalam menjalankan protokol kesehatan, pasalnya menurut Wagub, saat ini Ro/Rt Covid-19 di Papua sudah mencapai angka 2,85.
“Intinya saya mau ajak kita semua sama-sama ikut bertanggung jawab menurunkan rasio kita di Papua yang saat ini sudah mencapai angka 2,8, Ini angka yang tinggi sekali, bulan lalu masih 1,8 kita mau turunkan menjadi satu, malah naik menjadi 2,8. Untuk itu mari kita sadar, “ ujarnya.
Menurut Wagub, saat ini kondisi penyebaran virus corona di jayapura sudah naik dua kali lipat dari sebelumnya, dan penyebarannya bukan lagi berasal dari klaster luar papua.
“Kita lihat bahwa saat ini penyebarannya bukan lagi dari klaster luar, jadi jangan lagi bilang virus ini orang bawa dari Makassar atau surabaya.., tidak.., itu dulu, sekarang penyebarannya dari transmisi lokal “ ujar Klemen.
