MERAUKE,ARAFURA,- Keseriusan PT.Bio Inti Agrindo dalam melaksanakan aktifitasnya di Kabupaten Merauke terus ditunjukkan dan semakin memperlihatkan bukti nyata terkait dengan eksistensi dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menggelar pertemuan bersama para pihak setempat dalam rangka monitoring pengelolaan dampak sosial di wilayah kerja PT.Bio Inti Agrindo yang berlangsung di Halogen Hotel kemarin. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain kepala dinas otonom dan vertikal, kepala balai, badan, Kadistrik Ulilin, LMA kabupaten dan distrik, perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta, ketua adat dan pimpinan perusahaan.
Dalam sambutannya, General Manager PT.Bio Inti Agrindo, Yanto Dawenan mengharapkan agar pada pertemuan tersebut perusahaan dapat memperoleh masukan khususnya yang terkait dengan pengelolaan dampak sosial. Pada prinsipnya, perusahaan siap menerima semua masukan dan kritik yang disampaikan demi peningkatan perusahaan agar lebih baik ke depan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap perusahaan selama ini.
Sementara itu Asisten II Setda Kabupaten Merauke, Ir.HBL.Tobing saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa pertemuan yang digelar sangat baik dalam rangka membahas upaya-upaya pencegahan dan bagaimana mengatasi dampak negatif kegiatan perkebunan kelapa sawit terhadap keberadaan hutan primer, baik gambut, keanekaragaman hayati, jasa ekosistem maupun habitat alami yang luar biasa penting serta memiliki nilai konservasi tinggi.
Selain itu area hutan lainnya juga harus dilindungi dimana salah satu tugas dan tanggung jawab perusahaan adalah melindungi semua itu. Dalam pertemuan tersebut turut dilaksanakan diskusi kelompok dimana masing-masing kelompok membahas sejumlah hal penting antara lain tentang penguatan komunikasi dan relasi sosial dengan marga pemilik tanah ulayat dan masyarakat di sekitar perusahaan, partisipasi perusahaan dalam peningkatan SDM di lingkungan perusahaan bekerja sama dengan pihak ketiga, perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja lokal, pengelolaan dan pengembangan program CSR untuk membantu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, pengembangan program CSR untuk berpartisipasi dalam peningkatan fasilitas dasar marga pemilik tanah ulayat yang memberikan kemudahan bagi perusahaan dan masyarakat serta pembahasan tentang pembangunan kebun masyarakat.