MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze, SE, M.Si menegaskan bahwa pemuda harus mengawal proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, adil, jujur, transparan, terbuka dan independen. Pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam mengawal demokrasi, bukan polisi atau TNI. Jadi pembelajaran politik, pemasaran politik dan informasi politik harus berada di depan. “Ini sesuai dengan yang dikatakan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bahwa KNPI adalah wadah kepemudaan yang netral. Oleh sebab itu semua harus disusun dalam Raker agar KNPI berada pada posisi tegak lurus berdiri untuk menjadi garda terdepan terhadap demokrasi kita,”ujarnya saat membuka Rakerda Pemuda KNPI Kabupaten Merauke di auditorium Kantor Bupati Sabtu lalu.
Bupati menjelaskan, DPD KNPI Merauke memiliki dua sumber program utama yakni kemitraan bersama dengan pemerintah dan memperhatikan sungguh-sungguh pemuda asli Papua sehingga mampu bangkit, mandiri dan menjadi pemuda yang handal. Selama KNPI berkiprah tentunya Pemda juga ingin tahu seberapa jauh kemitraan yang sudah berjalan serta yang terkait dengan pembangunan pemuda. Jadi semua itu harus dikomperasikan karena Pemda telah memberikan kontribusi yang cukup terhadap pengembangan kepemudaan. “Jadi harus ada semacam perspektif laporan yang disampaikan kepada semua stake holder khususnya para mitra sehingga ada alat ukur. Misalnya ketika ingin bekerjasama dengan Polres maka apa bentuknya, bisa terkait dengan narkoba atau hal lain yang memang berhubungan erat dengan tugas kepolisian.
Contoh lain kerjasama dengan pihak TNI terkait bela negara, maka apa yang menjadi peran pemuda dalam hal ini,”jelasnya. Ia menjelaskan, pemuda harus tampil di depan untuk mempertahankan bangsa dan negara ini sebagai basis pertahanan di batas Kota Merauke. Oleh sebab itu mulai dari gerbang Hati Kudus Yesus hingga ke Serambi Mekkah Aceh harus disuarakan dengan lantang dan pantang menyerah. Pemda akan selalu memberikan support, terlebih sudah tiga sosok anak muda asli Marind yang tercatat pernah menahkodai organisasi KNPI. “Jadi bikin komperasi itu, bukan mencari kesalahan tetapi untuk mengetahui sampai sejauh mana kekuatan KNPI itu ada,”pungkasnya.