Jayapura – Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI bersama Perum Bulog telah meluncurkan program Bantuan Sosial berupa beras untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat – Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) pada Rabu 2 September 2020 di Jakarta.
Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang diikuti seluruh Dinas Sosial dan Perum Bulog di daerah.
Di Papua, launching kita lakukan di gudang Bulog Papua, di Kota Jayapura, sementara di Papua Barat, dilaksanakan di Manokwari.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Ahmad Kholisun mengatakan pihaknya menyiapkan 4.562.370 Kilogram beras untuk tiga alokasi dan akan disalurkan pada September ini sebanyak dua kali dan satu alokasi pada Oktober mendatang kepada 101.386 KPM di Papua dan Papua Barat.
Dia menegaskan bahwa tugas Perum Bulog dalam program tersebut hanya sebagai penyedia beras.
“Tanggung jawab Bulog hanya sampai pintu gudang Bulog, selanjutnya untuk pendistribusian sampai ke penerima manfaat, ada pihak lain yang melaksanakan itu,” ucapnya.
Masing-masing KPM menerima 45 Kilogram dengan mekanisme pengalokasian sebanyak 3 kali.
“Alokasi pertama 15 Kilogram per KPM sampai alokasi ketiga pada Oktober mendatang” jelas Ahmad.
Dia pun memastikan bahwa beras untuk bantuan sosial kepada KPM berkualitas baik, layak konsumsi, bahkan untuk memastikan kualitas beras sangat baik, pada saat launching dilakukan uji coba menanak nasi.
