JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama tim sepak bola Futsal akan menggelar turnamen mini.
Kompetisi yang bertajuk Mini Turnamen ini bertujuan untuk para pemain Futsal PON Papua mengasah serta menunjukkan permainannya sebelum turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.
Pelataih Futsal PON Papua, Daud Henry Arim kepada pers usai melakukan Rapat Koordinasi bersama Bidang Prestasi KONI Papua, Rabu (2/9/2020) mengatakan, dengan adanya pandemi corona virus (Covid-19) membuat program try out dibatalkan.
Dengan demikian, Futsal PON akan membuat turnamen mini bertujuan untuk mencari lawan yang selevel untuk melakukan uji coba.
“Kita sudah buat turnamen mini merah putih kemarin, Kita akan buat lagi untuk menambah jam terbang anak-anak. Kemudian, juga untuk menguji mental bertanding,” ujarnya.
Daud mengatakan, event turnamen mini akan digelar setiap bulan sampai akhir tahun 2020 mendatang.
Selain itu, Koni Kabupaten Mimika juga akan menggelar tes event di venue futsal pada bulan Desember mendatang.
Oleh karena itu, tes event tersebut akan menjadi ajang try out bagi tim futsal PON Papua. Sebab, Koni Mimika akan mengundang beberapa tim futsal PON di wilayah Indonesia Timur maupun klub-klub futsal terbaik di Papua.
“Kami mohon dukungan dari Koni, Puslatprov maupun Asprov PSSI Papua, sehingga tim futsal PON Papua bisa berlaga di event tersebut,’’ ungkapnya.
Daud menambahkan, tim futsal PON Papua banyak pemain muda dan harus dikasih jam terbangnya yang banyak, sehingga mereka dapat mematangkan diri sebelum berlaga di ajang PON XX mendatang.
Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Koni Papua, Rahmad Maribun bahwa cabang-cabang olahraga harus bisa menciptakan kompetisi ditengah pandemi covid-19.
Menurutnya, KONI Papua akan mendukung cabang olahraga melakukan sparing, karna adanya pandemi corona virus ini, tidak ada kejuaraan nasional, sehingga perlu dibuat kompetisi sendiri untuk para atlet.
Diakuinya, cabang olahraga yang sudah melakukan pemusatan latihan panjang sekarang butuh lawan tanding. Namun, tidak bisa mendapat lawan yang selevel ditengah pandemi covid-19.
Oleh karna itu, katanya, cabor harus merancang event untuk mendapatkan lawan sparing, meski secara kualitas tidak sepenuhnya sama.