Jayapura – Industri perhotelan menyambut baik rencana pemberlakuan new normal atau tatanan kehidupan baru di Kota Jayapura pada September mendatang.
“Industri perhotelan sangat menunggu penerapan new normal, karena kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya terkait protokol kesehatan. Masing-masing manajemen hotel telah meningkatkan kewaspadaan dalam memerangi Covid-19,” terang Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( BPD PHRI) Papua, Syahrir Hasan, Sabtu (22/8/2020).
Syahrir menyebut selama masa pandemi Covid-19, industri perhotelan yang sangat merasakan dampaknya. Tingkat hunian berada dibawah 10 persen.
Dia berharap era new normal pada September mendatang di Kota Jayapura, pemerintah kembali membuka tempat wisata dan restoran, tetapi tetap memantau aktivitas masyarakat.
“Mungkin bisa dikenakan sanksi jika tak mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker,” ucapnya.
Syahrir mengatakan bahwa hotel dan restoran di Papua telah menerapkan standar protokol kesehatan terutama penyajian makan minum.
“Harapan saya masyarakat tidak perlu ragu untuk datang ke hotel dan restoran, karena sebelum ada Covid-19, hotel dan restoran telah menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan terutama pada peralatan makan minum,” terang Syahrir. (Zulkifli)