Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mulai mengedarkan uang pecahan Rp75.000 edisi kemerdekaan ke kabupaten pada Oktober mendatang.
Peredaran uang khusus tersebut ke kabupaten di Papua melalui bank umum yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank CIMB Niaga dan Bank BCA.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga mengatakan, penukaran di Bank Indonesia Papua telah dimulai pada 18 Agustus hingga 30 September.
“Batas waktu penukaran di kantor BI Papua hanya sampai akhir September, selanjutnya masyarakat dapat melakukan penukaran di bank umum tersebut setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi berbasis web di tautan http://pintar.bi.go.id,” ucap Naek, Rabu (19/8/2020).
Naek menyebut, BI Papua mendapat jatah uang pecahan RP75.000 edisi kemerdekaan sebanyak 1,1 juta bilyet atau lembar dari 75 juta lembar yang dicetak secara nasional.
Lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19, BI Papua membatasi jumlah penukar sebanyak 150 orang per hari mulai Pukul 08.00-11.00 WIT.
Syarat bagi penukar adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setiap pemilik KTP hanya dapat menukar satu lembar uang pecahan Rp75.000 edisi kemerdekaan.
“Uang rupiah yang dicetak ini merupakan edisi khusus, tidak sama dengan uang rupiah pecahan Rp20.000 atau Rp100.000 yang dicetak secara kontinyu sesuai kebutuhan perekonomian, makanya dibatasi satu KTP hanya bisa tukar satu lembar. Saya tegaskan lagi bahwa uang pecahan Rp75.000 sebagai alat pembayaran yang sah,” jelas Naek. (Zulkifli)