JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Provinsi se Indonesia.
Event tersebut akan berlangsung pada tanggal 2 -13 Oktober 2021 di Provinsi Papua. Kendati akan melibatkan musisi Papua untuk mensukseskan event tersebut, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua sedang membuat lagu resmi PON yang akan dirilis ke public saat pembukaan PON XX Papua 2021 mendatang.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda memastikan lagu resmi PON baru akan diketahui pada saat opening ceremony di Stadion Papua Bangkit, 2 Oktober 2021.
Menurutnya, PON tidak hanya tentang kompetisi dan olahraga saja, tetapi melalui ajang tersebut Papua harus dapat mempromosikan budayanya, pariwisata dan lainnya kepada semua peserta yang akan datang ke bumi Cenderawasih.
“Tujuan PON tidak hanya penyelenggaraan serta prestasi yang baik, tetapi juga promosi budaya, baik musik, makanan dan citra positif Papua kepada mata dunia,” katanya kepada pers belum lama ini.
Terkait dengan lagu resmi PON, katanya, lagu dan liriknya hanya akan diketuhui oleh pencipta (lagu), lalu panitia khusus di PB PON Papua saja. Selanjutnya, biarlah tema dan lagu pembuka PON ini diketahui publik saat opening ceremony PON.
Dikatakan, panitia akan merahasiakan lagu resmi PON XX Papua bertujuan untuk memberi kejutan kepada seluruh warga Papua dan Indonesia.
Sebab bukan sebuah kejutan lagi, jika lagu tersebut sudah dinyanyikan sebelum perhelatan iven nasional empat tahunan tersebut.
“Saya harap masyarakat harus bersabar, yang pasti kita ingin buat sejarah dengan penampilan yang beda untuk PON XX di Papua, mulai dari lagu sampai dengan penampilan upacara pembukaan maupun penutupan secara umum,” katanya.
Sama halnya untuk pengisi acara dalam pembukaan dan penutupan PON XX tahun depan. Dimana 80 persen pengisi acara bakal melibatkan orang asli Papua.
“ini momen bagi masyarakat Papua. Tempat pagelarannya diatas tanah Papua. Sehingga anak Papua ditonjolkan dalam iven kali ini. Supaya apa, agar PON ini menggambarkan budaya Papua tetapi juga mengangkat kebersamaan dan solidaritas terhadap seluruh anak bangsa di nusantara. Intinya akan ada kelaborasi antara dari anak asli Papua dengan non Papua,” ucapnya.