Waropen-Pasca ditetapkannya pelaksanaan kompetisi system home tournament untuk peserta Liga 2, 17 Oktober 2020 mendatang, Persewar Waropen mulai mempersiapkan kebutuhan tim. Diantaranya, waktu dan tempat pelaksanaan Latihan, dan berkumpul Kembali bersama tim, pelatih dan juga ofisial.
Ketua Umum Persewar Yermias Bisai, melalui Sekretaris Umum Michael Rumabar memaparkan pada saat virtual meeting pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu bersama PT LIB, ada beberapa hal yang dibicarakan, terkait dengan pengajuan tuan rumah, kepastian subsidi, kontrak pemain, hingga pelaksaan protocol Kesehatan.
Secara garis besar tim berjuluk Mutiara Bakau ini siap untuk melaksanakan kompetisi home tournament. Meski begitu, Persewar sama sekali tidak terburu-buru untuk mengusulkan diri sebagai tuan rumah. Hanya menunggu hasil drawing yang nantinya akan ditetapkan kemungkinan bulan September 2020 mendatang.
Pada system home tournament ini, menurut skema bayangan yang beredar Persewar Waropen bersama PSBS Biak, tiga klub dari Kalimantan dan satu klub dari Sulawesi Utara berada di grup empat. Persewar pun tidak masalah jika seandainya pelaksanaan kompetisi dilakukan di Kalimantan Timur, atau di Kota Balikpapan.
“Babak Penyisihan ini system pengusulan tuan rumah dari klub. Nanti babak 8 besar semi final dan final akan ditentukan oleh PSSI. Persewar tidak mengusulkan tuan rumah. Format dibagi empat grup dan dibagi 6 tim, kita usul mudah-mudahan bisa diwilayah tengah tidak sampai ke barat,” harap Michael Rumabar.
Diakui, memang sampai saat ini manajemen belum memutuskan tempat pelaksanaan pemusatan Latihan. Tim pelatih kata dia sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan Latihan mandiri bersama para pemain.
Meski demikian, usai pelaksanaan hari Proklamasi 17 Agustus mendatang, Persewar baru akan melakukan upaya mengumpulkan para pemain. Kota Jayapura menjadi tempat yang akan dituju sebagai tempat pemusatan Latihan.
“Pelaksanaan TC kemungkinan akan berkumpul semua ke Jayapura selama seminggu dan dua minggu, sambil menunggu berada di grup mana. Kita berharap bisa bermain di daerah Kalimantan. Karena sesuai dengan rancangan pembagian grup kita bergabung bersama tim dari Kalimantan, dengan tuan Rumah Persiba Balikpapan, dengan harapan jaminan penanganan covid, apabila ada yang terpapar, segala pengobatan akan ditanggung oleh PT Liga maupun PSSI,” pungkas Michael Rumabar. (il).