Jayapura – Papua merupakan salah satu daerah memiliki potensi wilayah yang kaya dan cukup luas untuk dapat dimanfaatkan sebagai daerah penghasil bahan pangan, khususnya sektor pertanian sehingga bisa untuk mensuplai wilayah di Indonesia. Demikian dikatakan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat bertatap muka bersama Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat di Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Rabu (5/8).
Danrem mencontohkan seperti daerah Mamberamo, dimana wilayah tersebut memiliki medan yang datar dan air yang melimpah, serta lahan yang dimiliki cukup luas. Sehingga langkah awal yang perlu dilakukan adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami berharap adanya sosialisasi secara terpadu dan pemahaman kepada masyarakat tentang potensi wilayah mereka. Adanya bantuan dari Pemerintah berupa Alsintan kepada kelompok petani juga akan dapat mengembangkan pertanian secara modern yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu juga akan menarik minat generasi muda Papua untuk terjun mengolah lahan-lahan mereka dan tidak hanya mengharapkan menjadi PNS”, katanya.
“Ini adalah salah satu potensi yang sedang kami kembangkan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran Negara disini. Upaya-upaya kami dalam mengatasi konflik tidak bisa dilakukan oleh TNI sendiri, peran Bulog salahsatunya yang dibutuhkan”, lanjutnya.
Pihaknya juga berupaya agar petani di Papua bukan orang dari luar Papua melainkan putra putri asli Papua sehingga sedikit demi sedikit semakin banyak sektor-sektor yang nanti akan dapat menyerap tenaga kerja.
“Jika suatu daerah sektor pertaniannya maju maka akan membuka sektor-sektor lain seperti peternakan, perkebunan dan yang lainnya karena banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari pertanian untuk bisa mendukung berdirinya sektor pangan yang lain”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi menyampaikan bahwa hasil dari pertemuan tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat sehingga dapat segera ditindak lanjuti.
“Papua memang wilayah yang memiliki potensi yang cukup besar, contohnya seperti di Merauke yang sudah dapat kami manfaatkan hasil panen berasnya untuk pemenuhan stok di Provinsi Papua dan Papua Barat. Namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi oleh Bulog sendiri maupun para petani yang harus terus dilakukan pendampingan”, katanya.
“Apa yang telah disarankan oleh Danrem tentunya akan menjadi bahan bagi kami Bulog kepada pemerintah pusat demi pemenuhan bantuan kepada para petani di wilayah Korem 172/PWY dan komunikasi ini akan terus kita jalin dengan baik dan tentunya kami berharap ada tindak lanjut kedepan, tidak hanya dengan Bulog namun bersama-sama seluruh stake holder terkait, sehingga apa yang kita harapkan bersama demi ketahanan pangan di Papua dapat terwujud”, lanjutnya.