JAYAPURA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) komitmen mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua.
Tidak hanya membangun venue bertaraf Internasional, Kementerian PUPR juga membangun Rumah Susun (Rusun) yang akan digunakan sebagai tempat tinggal peserta PON.
Penegasan itu disampaikan Kepala Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Malikidin Soltief, kepada pers disela-sela Rapat Koordinasi Teknis Bidang Akomodasi PB PON XX Papua, Jumat (24/7).
Ia mengatakan, Kementerian PUPR pada tahun 2019 sudah membangun 10 rusun dengan dua tipe dan pada tahun ini akan kembali membangun 5 rusun.
“Jumlah rusun yang dibangun ada 15, kita bangun di tanah milik pemerintah Provinsi Papua, Perguruan Tinggi dan lembaga agama,’’ ujarnya.
Dikatakan, rusun tersebut akan digunakan sebagai tempat tinggal peserta PON, setelah event empat rahunan tersebut selesai baru dihibahkan kepada Pemda Papua, lembaga agama dan perguruan tinggi.
Soltief menjelaskan, rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini bisa menampung kurang lebih dua ribu orang. “Rusun yang dibangun ada beberapa tipe, standar hotel dan bisa menampung dua ribu orang,’’ katanya.
Ditambahkan, dari 15 rusun ini, 10 rusun sudah rampung 100 persen dan siap huni, sementara 5 lainnya sementara dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.
“Jadi rusun ini dipakau dulu untuk PON, setelah ini baru kita hibahkan kepada penerimah manfaat, jami berharap rusun bisa menjaga dan memilihara bangunan ini dengan baik,” terangnya.