JAYAPURA – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua akan segera memproses pelelangan program perencanaan Bidang Akomodasi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Harian PB PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi usai melakukan rapat koordinasi dengan bidang akomodasi di Jayapura, Rabu, 22 Juli 2020.
Yusuf mengatakan, PB PON telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan bersama TNI/Polri pada bulan Mei 2002.
Dengan demikian, perlu ditindaklanjuti oleh bidang akomodasi terkait dengan program perencanaannya.
Jadi, hasil rapat koordinasi dengan bidang akomodasi, kami sudah mendapat dokumen perencanaanya, dokumennya akan kita serahkan kepada pimpinan untuk segera dirapatkan,’’ katanya.
Yusuf mengaku, dari jumlah atlet yang telah mendaftar sebanyak enam ribu lebih, data ini menjadi dasar untuk bidang akomodasi menyiapkan akomodasi yang berstandarlisasi.
‘’Untuk proses perencanaan akomodasi di semua klaster butuh dana sekitar Rp 4 milyar, dan itu harga yang wajar, karena ada proses asesmen yang harus dilakukan, karena ada beberapa tempat milik TNI/Polri yang harus direhap maka harus dinilai sesuai standar, dan gambar arsitektur itu memang harus ada redesain,’’ paparnya.
Untuk menyiapkan perencaaan ini, kata Yusuf, butuh waktu kurang lebih tiga bulan, sehingga pimpinan PB PON harus segera melakukan rapat untuk memutuskan hal-hal yang terkait dengan pembiayaan pada bidang akomodasi.
“Jika kita sudah dapat dokumen perencanaannya, maka kita sudah dapat mengetahui berapa besar biaya dalam melakukan renovasi wisma atau rusun milik TNI/Polri, oleh karena ini, pimpinan PB harus secepatnya menindaklanjuti program yang sudah dibuat oleh teman-teman di bidang akomodasi,’’ ucapnya.
Selain itu, katanya, bidang-bidang lain pun harus segera menyiapkan program perencanaanya. “saya himbau kepada bidang lainnya di PB PON segera menyelesaikan program perencanaannya,’’ pungkasnya
Lanjutnya, PB PON hingga saat ini masih menunggu data by name dari Panpel dan juga Humas dan PPM, sehingga kami belum serahkan kepada komodasi untuk menyiapkan logistiknya.
“Ketua Harian PB PON sudah tegaskan, semua persiapan harus tuntas tahun ini, sehingga tahun 2021 kita hanya menyiapkan penyelenggaraan pertandingan di setiap venue,’’ tutupnya.