Erool Marwery : Pemuda Menjadi Pionir Dalam Pencegahan Covid-19
SENTANI – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayapura membagikan 1000 masker kepada pengunjung dan juga pedagang Pasar Pharaa Sentani, Senin (20/7) pagi.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Jayapura tapi juga dalam rangka menyambut HUT KNPI ke-47 tahun 2020 yang tiap tahunnya diperingati tanggal 23 Juli.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura, Erool Marwery mengatakan, ada sekitar 1000 lembar masker yang dibagikan dalam rangka pencegahan wabah Covid-19 juga dalam rangka menyambut hari jadi KNPI ke-47 tahun 2020.
“Kami dari pemuda Jayapura dan OKP yang dalam hal ini tergabung dalam DPD KNPI Kabupaten Jayapura, tadi (kemarin) membagikan 1000 masker gratis bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Pharaa Sentani. Ini juga dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di daerah ini,” ujar Erool Marwery ketika dikonfirmasi wartawan media online usai pembagian masker di Kota Sentani, Senin (20/7) sore.
Erool menambahkan, bahwa pembagian masker di Pasar Pharaa berjalan lancar dan respon masyarakat atau pengunjungpun antusias begitu juga dengan para pedagang yang mengggelar dagangannya di pasar tersebut.
“Kami lihat tadi masyarakat begitu antusias dalam menerima masker, karena pada situasi ini memang masker merupakan hal yang dibutuhkan guna pencegahan Covid-19. Kami juga dari DPD KNPI Kabupaten Jayapura berdoa semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir, sehingga berbagai permasalahan di tengah masyarakat segera teratasi terutama masalah ekonomi,” sambungnya.
Erol mengatakan, KNPI sengaja menjadikan pasar sebagai target pembagian masker, karena menurutnya, pasar adalah bagian yang harus dihidupkan oleh pemerintah guna memperbaiki perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat Covid-19.
Selain itu, menurutnya pasar merupakan salah satu indiaktor pertumbuhan ekonomi suatu daerah, sehingga perhatian terhadap pasar khususnya para pedagang adalah suatu hal yang wajib dilakukan.
“Pedagang, buruh pasar, memang terdampak sekali, dan memang kesehatan mereka harus dijaga, karena setiap harinya mereka melakukan interaksi secara massif dengan warga yang mengunjungi pasar,” ucapnya.
Erool juga mengatakan, bahwa kedepannya DPD KNPI Kabupaten Jayapura akan turut memberikan edukasi tatanan kehidupan baru (New Normal) kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat memahami bahwa dalam tananan kehidupan ‘normal’ yang baru tersebut diharapkan masyarakat terus disiplin menjaga kebersihan, menggunakan masker, menerapkan sosial distancing dan juga protokol kesehatan.
“Edukasi akan kami lakukan berbagai media, melalui media massa, media elektronik, medsos ataupun melalui diskusi. Intinya pemuda Kabupaten Jayapura ada bersama Pemerintah Daerah dalam melakukan penanganan Covid-19,” tegasnya.
Menuju New Normal, Erool mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami dari DPD KNPI Kabupaten Jayapura imbau masyarakat tetap mengacu pada protokol kesehatan menuju New Normal. Juga kami imbau kepada seluruh pemuda Indonesia yang ada di Kabupaten Jayapura, untuk menjadi pionir dalam pencegahan Covid-19 ini dalam menuju tatanan kehidupan normal yang baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-47 KNPI, Yan Anton Suebu mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk rangkaian acara menyambut HUT ke-47 KNPI yang jatuh pada 23 Juli.
“Walaupun sederhana, tapi mudah-mudaha bisa menjadi edukasi dan bermanfaat untuk orang banyak,” ucap Yan.
Diwawancara terpisah beberapa pedagang dan pengunjung yang berada di Pasar Pharaa mengapresiasi aksi sosial dari DPD KNPI Kabupaten Jayapura. Seperti halnya yang dikatakan oleh Sulis (32) dimana selain apresiasi, dirinya juga berharap DPD KNPI sebagai wadah pemuda dapat terus berkontribusi aktif dengan memberikan ide-ide kreatif dan cemerlang yang dapat membantu para pedagang dan masyarakat kurang mampu dalam menghadapi dampak Covid-19.
“Terimakasih atas kepeduliannya, kami harapkan bentuk kepedulian ini juga dapat ditularkan kepada masyarakat ataupun organisasi lainnya,” pungkasnya.