Jakarta – Provinsi Papua sebagai tuan rumah perehelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 fokus membenahi fasilitas infrastruktur maupun dari sisi kepanitian.
Gubernur Papua Lukas Enembe, mengatakan dengan adanya penundaan PON) ke XX tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, membuat persiapan Pemerintah Provinsi Papua dan Panitia Besar (PB) semakin mantap dan sempurna.
Ya, dengan adanya penundaan PON XX tahun 2020 ke tahun 2021 memberikan kesempatan bagi Papua untuk terus berbenah dan mempersiapkan segala sesuatu jauh lebih baik, mulai dari venue, akomodasi, transportasi dan hal-hal lainnya,’’ kata Enembe di Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua Jakarta, Selasa (13/7/2020).
Walaupun PON XX sudah resmi ditunda, katanya, persiapan PON sampai hari ini masih terus berjalan sesuai jadwal awal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Jadi bisa dikatakan, kami (Papua) nanti akan paling siap menghadapi PON 2021,” ujarnya.
Lanjutnya, dirinya harus kembali ke Papua untuk memimpin roda pemerintahan. Sebab, ada dua agenda besar yang saat ini dihadapi oleh Pemerintah Papua dan membutuhkan perhatian serius yaitu covid-19 dan persiapan pelaksanaan PON XX Tahun 2021.
Untuk itulah, kepada seluruh rakyat Papua bahwa dengan perkembangan kesehatan yang sudah semakin membaik, maka saya akan segera kembali ke papua untuk memimpin menjalankan roda pemerintahan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan pihaknya menerima keputusan pemerintah pusat, dan penundaan PON memberikan kesempatan bagi Papua sebagai tuan rumah untuk lebih siap dalam mempersiapkan diri menyambut event olahraga empat tahunan tersebut.
“Jadi, PON mundur ini kesempatan bagi Papua dengan sisa waktu kita pakai untuk menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan PON seperti venue maupun infrastruktur pendukung lainnya,” kata Klemen.
Menurut Klemen, PON ditunda murni karena masalah makin meluasnya virus Corona. Tidak ada kepentingan lainnya. Untuk itu masyakarat Papua juga harus menerima keputusan pemerintah pusat.
“Kami apresiasi keputusan pemerintah pusat menunda PON, karena ini kegiatan Nasional, Papua hanya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan, Papua akan lebih siap dengan sisa waktu ini, kita akan selesaikan venue PON yang sedang dikerjakan,” ujarnya.