Waropen-Salah satu peserta Klub Liga 2 Indonesia, Persewar Waropen meminta agar Federasi dan Operator bisa segera menentukan lokasi dan juga jadwal pertandingan pelaksanaan Liga 2 secepatnya. Hal itu menyusul setelah dikeluarkannya Surat Keputusan terkait aktifnya Liga di Indonesia yang berkisar Bulan Oktober mendatang.
Ketua Umum Tim berjuluk Mutiara Bakau Yermias Bisai, melalui Sekretaris Umum Michael Rumabar memaparkan, dengan ditentukannya lokasi dan jadwal pertandingan secara pasti, tentu akan memudahkan tim peserta Liga 2 untuk melakukan persiapan. Terlebih bagi Persewar yang letaknya berada di Pulau Papua, ujung timur Indonesia.
“Jangan nanti menjelang satu bulan baru itu dikeluarkan. Nanti kita akan kalang kabut melakukan persiapan. Kepastian jadwal dan waktu pertandingan juga tempat kompetisi berlangsung. Agar kami yang berada di Papua dengan alasan geografis tentu perlu untuk melakukan persiapan yang matang jauh-jauh hari. Merencanakan Latihan, maupun persiapan penting lainnya,” ungkap Michael Rumabar.
Dengan menyebarnya Skema dan venue bayangan di media sosial, dimana Persewar yang tergabung bersama beberapa tim dari Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara, termasuk dua tim Papua PSBS Biak dan Persewar sendiri. Skema ini memang bukan dikeluarkan secara resmi oleh federasi maupun operator, karena kata Michael pihak Persewar sama sekali belum menerima jadwal dan lokasi. Disisi lain, netralitas terhadap pelaksanaan home tournament dalam menentukan venue harus diperhatikan.
“Ini memang belum resmi dari operator dan juga federator. Tapi apabila skema tersebut dijadikan referensi, kami menyesuaikan dengan pembagian grup, namun dari sisi lokasi bermain harus menentukan lokasi yang netral,” jelasnya.
Misalnya, kata dia menjelaskan dari grup Persewar terdapat tim dari Kalimantan, maupun Sulawesi Utara, bisa saja kita lakukan di Sulawesi Selatan. Selain secara jarak bisa lebih memudahkan kami untuk menjangkau lokasi tersebut, lewat jalur penerbangan udara langsung ke Sulawesi Selatan.
“Paling netral dari skema bayangan itu, lokasi home tournament disarankan digelar di Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (il).