Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura kembali menutup Pasar Induk Regional Youtefa selama tiga hari terhitung Sabtu hingga Senin (11-13 Juli 2020), dan akan kembali dibuka pada Selasa (14/7/2020).
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop UKM) Kota Jayapura, Robert Lukas Nadap Awi mengungkapkan bahwa dari ratusan pedagang yang positif Covid-19, beberapa diantaranya tidak kooperatif.
“Sejumlah pedagang yang tidak kooperatif artinya tidak melapor di hotel Sahid bahwa mereka positif, bahkan Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura menemukan mereka kembali berjualan di pasar, berdasarkan inilah maka pasar ditutup selama tiga hari untuk disterilkan,” terang Robert Awi melalui telepon, Jumat (10/7/2020).
Sementara itu, Wakil Walikota Jayapura selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura telah melakukan rapid tes kepada 2.417 pedagang di Pasar Induk Regional Youtefa Abepura.
“Dari jumlah tersebut, terdapat 489 orang yang reaktif, 346 orang telah dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya telah keluar. Dari 346 orang, 115 orang hasil swab positif. Sementara, yang baru saja di swab ada 98 orang, tapi hasilnya belum keluar, yang belum di swab 45 orang,” jelas Rustan Saru.
Rustan Saru menyebutkan bahwa dari 115 orang positif, sebagian telah dijemput untuk dikarantina di Hotel Sahid Kota Jayapura.
Sebelumnya, Pemkot Jayapura telah menutup Pasar Induk Regional Youtefa selama tiga hari pada 27-29 Juni lalu menyusul ditemukannya 394 orang reaktif setelah Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura melakukan rapid tes kepada 1.948 pedagang di pasar tersebut.