JAYAPURA – Pengurus Nasional Paralympic Commite (NPC) Papua telah melakukan rapid test terhadap puluhan atlet, dan pelatih yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Paralympic Nasioal (Peparnas) ke XVI tahun 2021.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, seluruh atlet dan pelatih yang menjalani rapid test dinyatakan negatif corona.
Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma, mengatakan rapid test sangat penting bagi atlet/official dan pelatih sebelum masuk dalam pemusatan latihan atau TC terpusat.
“Alhamdulillah hasil rapid test semuanya negatif,” kata Jayakusuma kepada awak media, Jumat (26/06/2020).
Diakui jika di bulan Juli akan diberlakukan tatanan hidup baru atau new normal di Papua, maka NPC Papua akan kembali memasukan para atlet untuk jalani TC terpusat.
“Sebenarnya ada cabang olahraga yang masih tetap TC diluar Papua, karena khawatir mereka pulang ke rumah masing-masing bisa bergaul disana, contoh cabor Judo tuna netra. Meski tempat latihan dan penampungan tidak jauh, mereka tetap harus jalankan protokol kesehatan,” akuinya.
Pria yang juga menjabat Kadistrik Jayapura Selatan ini mengaku cabor judo, menembak, dan tenis meja kursi roda masih berada di luar Papua menjalani TC.
Meski begitu dengan kembali masuk penampungan, performa atlet harus tetap di jaga demi mencapai prestasi.
“Bulan Juli mereka masuk TC terpusat, sudah 2 bulan recovery atau latihan mandiri dirumah masing-masing karena pendemi covid-19, diharapkan mereka jaga kebugaran, kesehatan diri hindari pertemuan banyak orang. Harus tetap terapkan protokol kesehatan,” tutupnya.