Jayapura – Adanya wacana isu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Mapia Raya yang saat ini hangat diperbincangkan, ternyata menimbulkan pro dan kontra di media sosial.
Menanggapi hal itu, Sekertaris II Dewan Adat Papua (DAP),John NR Gobai meminta masyarakat tetap tenang dan ikuti perkembangannya.
Pasalnya lanjut John Gobai, hingga saat ini Presiden Ir H Joko Widodo juga belum mencabut moratorium DOB. Baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten.
“Saya juga minta, para ellit politik untuk tidak menyampaikan statemant atau rancana-rencana yang kemudian berujung kepada konflik antar masyarakat Mapia,” kata Jhon Gobai kepada Pasific Pos saat dihubungi lewat telepon selulernya, Selasa (23/6).
Menurut mantan anggota DPR Papua lewat jalur pengangkatan 14 kursi ini, sebaiknya rencana pemekaran DOB Mapia Raya dimusyawarakan dengan masyarakat di kampung-kampung. Sehingga rencana pemekaran DOB Mapia Raya muncul dari masyarakat itu sendiri.
“Jadi akan lebih baik Pemerintah Kabupaten Dogiyai sungguh-sungguh bekerja melayani rakyat di daerah Mapia,” ujar Gobai.
Hanya saja kata Jhon Gobai, yang perlu diingat oleh para elit dan masyarakat, hingga saat ini moratorium DOB belum dicabut.
“Memang orang Mee di wilayah adat Mapia ini, wilayahnya luas ada di antara Kabupaten Nabire sampai di Dogiyai bahkan masuk sedikit juga di Kaimana. Tapi sekarang saya pikir untuk sementara perhatian Kabupaten Dogiyai, Nabire maupun Kaimana ini penting kepada mereka,” tutup John Gobai.