Jayapura, – Untuk mendengar langsung penjelasan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait Refocusing anggaran, Pimpinan dan anggota Komisi IV DPR Papua bidang Infrastruktur melakukan hearing dialog dengan Dinas PU di Hotel Swisbell Jayapura, Rabu (17/6)
Dalam pertemuan perdana bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini,
Ketua Komisi IV DPR Papua bidang Infrastruktur, Herlin Beatrix Monim, SE mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Panja Komisi IV DPRP, dengan Dinas Pekerjaan Umum ( PU) dan juga Dinas Perhubungan Provinsi Papua pihaknya telah membahas masalah refocusing anggaran di dua dinas tersebut.
Untuk Dinas PU sendiri ungkap Herlin Monim, ada sekitar Rp, 1 triliun, namun di refocusing 50 persen, sehingga tinggal kurang lebih Rp,500 miliar di refocusing terhadap anggaran mereka.
“Ini tentunya ada sejumlah kegiatan yang tadinya harus berjalan tapi terjadi pemangkasan, sehingga itu tidak bisa dilakukan. Tetapi kemudian yang sudah tahun jamak kontrak, itu yang mereka prioritaskan. Dan karena itu sudah kontrak jadi tidak bisa dilakukan,” ungkap Herlin Monim ketika ditemui sejumlah Wartawan usai melakukan hearing dialog bersama mitranya, Rabu (17/6).
Sementara menyangkut refocusing anggaran di Dinas Perhubungan, Herlin Monim menjelaskan, jika anggaran yang di miliki Dinas Perhubungan itu sekitar Ro, 63 miliar, namun dananya terpotong hingga Rp. 31 miliar. Artinya semua OPD itu hanya mendapat 50 persen.
Namun terkait dengan infrastruktur penunjang tambahnya, seperti jalan dan jembatan untuk pelaksanaan PON itu, juga di jelaskan dalam pertemuan ini.
“Kita memang tidak menelisik lebih jauh terkait refocussing anggaran ini, karena memang itu kami lakukan pada saat sidang pembahasan anggaran nanti. Sehingga kita lebih melihat secara terperinci,” jelasnya.
Yang pasti ungkap Herlin Monim, kita hanya mendengar dari dinas terkait rencana refocusing anggaran ini yang sudah dilakukan oleh dinas terkait.