SENTANI – Demi menyukseskan penyelenggaraan dan kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kementerian Perhubungan (Keenhub) RI akan mengadakan atau membantu 2 unit bus air kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub).
Bukan hanya 2 unit bus air saja, tapi pihak Kemenhub RI juga akan menyediakan operator, serta bahan bakar minyak (BBM) langsung dari Pertamina.
Hal itu diketahui, saat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura lakukan teleconfrence dengan Kemenhub RI dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat, Senin (15/6) sore.
“Hari ini kami melakukan teleconfrence dengan pihak Kementerian Perhubungan RI, dan terkait teleconfrence dengan Kemenhub dalam hal ini Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat itu menindaklanjuti mengenai pembangunan 2 unit bus air dalam rangka mendukung PON XX tahun 2021 mendatang. Yang mana, direncanakan pembangunannya akan selesai pada bulan September 2020 nanti,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S.IP, M.KP, ketika dikonfirmasi wartawan usai teleconfrence tersebut, Senin (15/6)sore.
Dalam teleconfrence tersebut, kata Alfons, ada 3 poin yang menjadi perhatian Kemenhub terkait dengan operator dari pengoperasian bus air tersebut di danau, termasuk juga bicara tentang penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam hal ini oleh pihak Pertamina.
Poin ketiga itu membahas tentang pelaksanaan PON XX yang ditunda ke tahun 2021 itu.
Kadishub Alfons menuturkan, bagaimana dengan keberadaan bus air ini selama pelaksanaan PON XX ditunda, dan sambil menunggu iven PON XX ini apa saja aktivitas yang akan dilakukan oleh bus air itu.
“Oleh karena itu, di 3 bagian ini kita sudah memberikan stressing. Bahwa, bus air ini adalah kebutuhan masyarakat. Dan, bukan saja untuk menunjang kegiatan PON. Tapi, operasinya di danau maka kami sudah memastikan dala. pelaksanaan nanti memang bukan menjadi kebutuhan Dinas Perhubungan saja. Namun juga dinas terkait lainnya seperti Dinas Pariwisata untuk sektor pariwisatanya,” tuturnya.
Selain itu juga, pihaknya mengapresiasi niat baik Kemenhub RI dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat yang akan membantu Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura dengan mengadakan dua unit bus air untuk menunjang pelaksanaan PON XX.
“Karena ini dibangun di luar Papua, maka untuk evakuasi bus air itu membutuhkan semacam kerjasama dengan beberapa pimpinan seperti Balai Jalan, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua maupun lainnya. Dikarenakan ukuran bus air itu panjangnya 12,6 cm dan lebarnya 6 meter. Ini tentunya akan memakan ruas jalan yang cukup besar untuk evakuasi, karena di sekitar bahu jalan kita sepanjang jalan nasional itu ada gardu dan lain sebagainya. Sehingga kita berharap adanya kerjasama dengan beberapa pimpinan tersebut,” ucapnya.
