JAYAPURA – Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Papua bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura menggelar pengetesan atau rapid test kepada atlet yang disiapkan untuk mengikuti Peparnas XVI 2021.
Sebanyak 150 atlet dari 8 cabang olahraga yang berada di Kabupaten/Kota Jayapura melakukan rapid test, guna memastikan atlet benar-benar bebas dari Virus Corona atau Covid-19 saat kembali melakukan Training Center (TC) terpusat.
Jadi, sebelum kita lakukan TC terpusat, kita ingin pastikan semua atlet bebas dari Covid-19, sehingga kita gelar rapid test ini,” Ungkap Ketua NPC Papua, Jaya Kusuma kepada awak media disela-sela rapid tes di Sekretariat NPC Papua, Kota Jayapura, Jumat (5/6).
Dikatakannya, tak hanya atlet yang ada di kabupaten/kota Jayapura, atlet NPC Papua yang ada di luar Papua juga akan melakukan rapid test.
“Satu jalan yang kita tempuh dari NPC Papua adalah protokoler kesehatan, kami harus memastikan atlet kami sehat sebelum mereka kembali menjalani TC terpusat. Setelah atlet kita rumahkan latihan mandiri di rumah, dengan pemberlakukan new normal kami berencana kembali memanggil atlet untuk masuk dalam penampungan,” ujarnya.
Kusuma juga menuturkan, selama menjalani latihan mandiri di tengah Pandemi Covid-19 selama 2 bulan kurang maksimal. Sehingga dengan penerapan new normal NPC Papua pun kembali memanggil semua atlet masuk dalam penampungan.
Oleh karena itu, sebagai ketua NPC Papua mengambil langkah bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk melakukan rapid test, sekaligus kita berikan uang saku atlet,” ujarnya.
Kusuma juga membeberkan, untuk memaksimalkan latihan atlet, NPC Papua akan menampung semua atlet dalam satu hotel.
“Home basenya satu tempat. Misalnya jika kita mengambil satu hotel, maka Hotel itu akan menampung semua atlet NPC yang nanti di tampung sampai pelaksanaan,” jelasnya.
“Di tengah pandemi, atlet tetap akan melakukan latihan dengan protokol kesehatan. Mungkin awal-awal bulan Juli atlet sudah masuk dalam penampungan,” tandasnya.
