Jayapura, – Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di kota Jayapura akan terus bertambah hingga beberapa hari kedepan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Nyoman Sri Antari dalam keterangannya kepada wartawan.
“Perkembangan data terakhir kita yang kami terima hari ini, memang masih akan bertambah terus karena kita menemukan secara aktif melalui tes rapid massal di Hamadi yang kita sama- sama memantau peningkatan kasus yang sangat tajam terjadi karena kita menemukannya di Kelurahan Hamadi,” ujar Dr. Nyoman Sri Antari.
Dijelaskannya pula bahwa melalui pemeriksaan rapid tes secara masal di kelurahan Hamadi dan dilanjutkan dengan PCR atau Swab, maka pertambahan akan terus terjadi.
“Perlu saya sampaikan bahwa dari 6396 masyarakat di Hamadi yang kita Rapid tes ditemukan 1039 tes reaktif, 857 sudah menjalani swab dan hasil baru keluar 690. Dimana 140 hasil swab positif itu tanggal 9 s/d 30 Mei 2020. Nah kalau kami kumulatifkan dengan data sebelum kita melakukan Rapid tes massal maka total kasus di kelurahan Hamadi sebanyak 160 kasus. Sementara baru 3 orang yang sembuh, dan 2 kasus meninggal,” ujarnya.
“Beberapa hari ke depan saya memprediksi peningkatan kasus masih akan terjadi karena kita menunggu hasil swab sekitar 200 an dan akan melakukan swab lagi yang diikuti sekitar 150 an rapid reaktif,” jelasnya terperinci.
Untuk itu, Dr. Nyoman Sri Antari mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Mari kita tetap memperhatikan protokol kesehatan, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menjaga jarak ( social distancing ). Dan mari kita berdoa supaya kita bisa mengatasi masalah ini dengan cepat,” ujarnya mengakhiri perbincangan.
Sementara itu juru bicara gugus tugas propinsi Papua, Dr. Sumule mengatakan bahwa penyebaran covid-19 di Papua belum mencapai puncak, sehingga diharapkan kepada masyarakat di Papua untuk terus mengikuti protokol kesehatan.
“Sekali lagi saya ingatkan bahwa satu-satunya kunci agar kita tidak tertular virus corona ini adalah social dan fisical distancing, tetap di rumah, jika terpaksa keluar rumah selalu gunakan masker, jaga kebersihan lingkungan dan diri, makan dan minum yang bergizi, olah raga dan ingat untuk selalu cuci tangan, “ ujar Dokter Sumule.