JAY0APURA – Panitia Besar (PB) PON 2021 Papua menggelar Rapat Kerja Persiapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) TA 2020 – 2021 Bidang – Bidang di Lingkungan Pengurus masing – masing.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Harian Panitia Besar PON 2021 Papua, Yunus Wonda yang didampingi Wakil Ketua Harian PB PON, Yusuf Yambe Yabdi dihadiri semua Koordinator bidang.
Yunus Wonda menjelaskan tujuan rapat dimana semua Ketua – Ketua Bidang dan Koordinator Bidang untuk menyampaikan program yang sudah dibuat dalam persiapan PON.
“semua Bidang I dan Bidang III. Rencananya besok pagi akan kita lanjut lagi. Ini karena garis koordinasi supaya seluruh bidang membuat RKA untuk persiapan PON 2021,”terangnya.
Target PB PON Papua sendiri, terkait kesiapan PON 2021 harus selesai di tahun 2020. Sehingga di tahun 2021 tidak banyak yang dikerjakan. Dimana persiapannya lebih pada persiapan dan perawatan saat masuk ke PON tahun 2021 nanti.
“Hari ini semua kesiapan bidang kami minta untuk mereka memaparkan yang sudah mereka lakukan dan akan mereka kerjakan di tahun 2020 dan apa yang akan dikerjakan di tahun 2021,”tukasnya.
Lebih jauh dijelaskannya dari 16 bidang ini yang sudah melapor Bidang 1 meliputi beberapa coordinator diantaranya bidang arena, pertandingan, peralatan, akomodasi, konsumsi, IT, transportasi.
Rencananya pada hari Kamis (28/5/2020) rapat akan kembali dilanjutkan seperti Bidang acara, pembukaan dan penutupan sudah selesai. “Besok itu hanya 2 bidang saja sudah selesai, sehingga kami sudah bisa mengetahui kebutuhan dalam persiapan PON XX tahun 2021 yang dibutuhkan pada tahun 2020 apa – apa saja yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan 2021 apa – apa saja. Itu sudah bisa kelihatan dan kami sudah membuat RKA yang masuk dalam master plan PON 2021,”bebernya.
Nantinya setelah selesai pembahasan 16 bidang ini. Maka akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Papua. Yang nantinya akan masuk dalam bentuk master plan yang disinkronkan dengan rencana detailnya.
“Itu yang akan kita ajukan ke pemerintah. Kami target dalam dua bulan kedepan ini sudah selesai semuanya antara bulan Juli – Agustus sudah selesai semuanya,”pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo resmi menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua yang semula dijadwalkan 20 Oktober – 2 November mendatang.
Keputusan menunda PON Papua 2020 diambil Presiden Jokowi dalam rapat terbatas pada Kamis pagi (23/4/2020). Kepastian itu diungkapkan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.
“PON 2020 ditunda ke Oktober tahun depan. Baru saja diputuskan oleh Bapak Presiden di Ratas tentang PON,” ucap Gatot dalam keterangan resmi kepada media, Kamis (23/4/2020).