Jayapura, – Setelah 11 hari dilakukan karantina wilayah, hari ini secara resmi wilayah Hamadi dan SMA 4 Entrop dibuka kembali.
Tampak Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) memimpin langsung acara pembukaan karantina wilayah Hamadi. “Hari ini saya secara resmi membuka kembali pasar Hamadi, Hamadi Rawa 1, Rawa 2 dan Hamadi Pontong, 11 hari lalu saya datang untuk tutup wilayah ini, hari ini saya datang untuk membuka kembali wilayah ini, “ ujar Walikota Jayapura yang akrab dipanggil BTM sebelum membuka gerbang pasar Hamadi, Jumat (22/05).
Namun BTM menegaskan bahwa pedagang yang diijinkan berjualan kembali adalah mereka yang telah mengantongi kartu bebas covid-19 yang di keluarkan oleh tim gugus tugas Covid-19 kota Jayapura. “Kalian sudah boleh jualan kembali, dengan catatan yang boleh berjualan adalah yang sudah memiliki kartu bebas covid dan bagi yang tidak memiliki kartu jangan coba-coba jualan, karena akan ditangkap,” ujar BTM
Dirinya berharap warga di Hamadi yang belum melakukan rapid agar segera melapor ke petugas untuk segera di rapid, sehingga wilayah hamadi yang tadinya merah bisa kembali menjadi hijau. “Jangan takut untuk rapid test, justru dengan rapid kita bisa tau kondisi kita, sehingga kalau kita misalnya terjangkit corona bisa segera di rawat dan tidak menyebarkan ke orang lain,” ujar BTM.
BTM meminta agar warga Hamadi dan seluruh warga kota Jayapura untuk jujur dan disiplin, ikuti protokol kesehatan dan anjuran pemerintah
BTM berpesan agar kepala pasar harus terus kontrol para pedagang yang berjualan, pastikan yang berjualan telah mengantongi kartu bebas covid. “Kalau tidak kerja baik nanti saya ganti, harus tertib, jaga pasar Hamadi ini dengan baik apalagi ini mau lebaran, pasti banyak yang akan belanja “ tegasnya.
Walikota jayapura juga mengaku akan terus melakukan rapid test kepada seluruh warga kota Jayapura. Menurutnya dengan merapid semua warga maka akan mempercepat penanganan kasus covid di kota Jayapura.
“Kami akan tetap lakukan rapid test di seluruh wilayah kota jayapura, tetap lakukan tracing di kota jayapura, karena lebih cepat kita mengetahui adanya kasus maka akan lebih cepat mengetahui siapa saja yang terjangkit, sehingga langkah penanganan dan pencegahan serta pengobatan akan lebih cepat pula kita lakukan, “ ujar BTM penuh harap