SENTANI – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S.IP, bersama pegawai Dishub Kabupaten Jayapura berbuka puasa bersama dengan tim klaster operasi dari tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Selasa (19/5) sore.
Kendati menu berbuka puasa yang tersaji ala kadarnya namun Kadishub Alfons, tidak sungkan untuk berbuka puasa bersama para petugas dari tim klaster operasi gugus tugas Covid-19, baik itu pegawai Dishub, Satpol PP dan aparat terkait, hingga suasana terlihat akrab dan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melaksanakan buka puasa bersama.
Ditengah bulan suci Ramadhan, tim dari klaster operasi Covid-19 tak surut semangatnya untuk menjaga di beberapa titik, demi masyarakat Kabupaten Jayapura tetap terjaga.
Kadishub Alfons menuturkan, selama bertugas di bulan Ramadhan ini ada beberapa inisiatif dari petugas untuk berbuka puasa bersama sebelum pulang bertugas.
“Ini sebenarnya karena memang tugas fungsi kami di klaster operasi itu selesai kegiatan sekitar jam 6 sore, sehingga kalau melihat waktu buka puasa itu sekitar jam 5 sekian. Maka teman-teman berinisiatif, kalau bisa sebelum pulang itu kita sekaligus buka puasa bersama. Tapi, tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan puasa bersama tersebut,” ujarnya, Selasa (19/5) sore.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirim surat resmi ke tim gugus tugas percepatan penanganan pencegahan Covid-19 Kabupaten Jayapura.
“Saya juga sudah mengirim surat secara resmi ke tim gugus tugas dalam bentuk undangan. Bukan masalah dapat ijin. Bahwa, secara administrasi kita sudah sampaikan ke tim gugus tugas. Kebetulan alasan kami, karena bertugas sampai jam 6 sore. Sehingga ada waktu sedikit, sebaiknya kita bisa isi dengan kegiatan buka puasa ini,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Distrik Sentani tersebut.
Alfons yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Jayapura mengatakan, Kegiatan buka puasa bersama ini mempunyai tujuan yang paling mendasar, karena keluarga besar Dinas Perhubungan ini terdiri dari berbagai agama dan suku. Sehingga dengan kegiatan keagamaan ini kita semakin akrab. Walaupun memang secara aturan ada larangan, tapi yang kita lakukan ini sesuai prosedur protokol kesehatan. Menu makanan buka puasa juga disajikan dalam bungkusan dan dibagikan langsung dibawa pulang oleh teman-teman.
“Jadi ini adalah sebagai bentuk rasa keakraban dan kebersamaan kami dengan teman-teman klaster operasi yang saat ini sedang bertugas di lapangan,” jelasnya.