MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka Bulan Ramadhan dan pemanfaatan tol laut maka PT. Sarana Bandar Indotrading (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT.SARANA BANDAR NASIONAL (SBN) dimana PT.SBN juga merupakan anak usaha dari PT.Pelni, Jumat (15/5) sukses menggelar pasar murah yang membidik sasaran masyarakat serta pelaku UKM di Kota Merauke. Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi dan ramai diserbu masyarakat yang memang sangat mengharapkan harga yang terjangkau pada masa-masa sulit seperti sekarang ini.
Adapun komoditi yang dijual adalah bawang merah, ayam dan gula dengan rincian untuk bawang bersih dipatok harga 50.000/kg, bawang kotor atau yang belum dibersihkan 45.000/kg dan ayam dengan ukuran 1 kilo 2 ons dipatok harga 39.000.00. Sedangkan untuk gula pasir dipatok harga 17.000/kg. Pelaksanaan pasar murah tersebut dipusatkan di halaman Kantor PELNI sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIT. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menunjukkan adanya kepedulian pihak perusahaan yang dinahkodai oleh Endah Wahyuningsih itu terhadap warga yang membutuhkan.
Kepada ARAFURA News, Endah Wahyuningsih selaku Kepala PT. SARANA BANDAR NASIONAL (SBN) Cabang Merauke mengemukakan bahwa kegiatan ini memang sudah direncanakan oleh pihak SBI dengan branding SBI adalah Pelni Mart. Pihaknya bersyukur karena kegiatan berjalan lancar dimana sebelumnya telah disiapkan sebanyak 2.000 paket untuk setiap item. Namun di luar dugaan ternyata sekitar pukul 12.00 WIT, 2.000 paket tersebut telah habis terjual sehingga staf kantor kembali menambah stok lagi hingga kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIT.
“Rata-rata masyarakat menyambut antusias pasar murah ini karena sangat terbantu di tengah kondisi seperti sekarang dimana harga serba melonjak. Bahkan bawang yang belum sempat dibersihkan juga turut diserbu pembeli sehingga kami menurunkan harga khusus untuk bawang tersebut,”jelas wanita berhijab ini. Lebih lanjut ia mengungkapkan, tingginya animo masyarakat sangat terlihat karena pada saat pasar murah sudah ditutup masih ada yang antri. Namun pihaknya tetap berkomitmen bahwa tepat pukul 15.00 WIT memang sudah closing dan ia berharap produk yang dijual dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas di daerah ini.