JAYAPURA – Untuk meningkatkan tali silaturahmi, Ketua Pusat Pembinaan dan Latihan Provinsi Papua (Puslatprov) yang juga selaku Kasdam XVII Cenderawasih Brigjend Bambang Trisnohadi melakukan tatap muka dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kegiatan silaturahmi berlangsung di Aula Toni Rompis Makodam, Rabu, (13/05/2020) sore, berakhir dengan buka puasa bersama.
Ketua Puslatprov Bambang Trisnohadi kepada wartawan mengatakan, tujuan dari tatap muka ini sebagai awal perkenalan saya sebagai Ketua Puslatprov yang baru.
Oleh karena itu, dirinya berharap dukungan dari semua pengurus Koni dan Puslatprov agar tujuan kita meraih prestasi di PON dapat dicapai.
Bambang mengatakan, dalam pertemuan dengan KONI juga bahas rencana TC PON Papua yang akan dilanjutkan dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
“Rencana kedepan kita sedang mendata atlet yang akan lanjut TC sentralisasi dan desentralisasi. Ini yang kita akan pilah datanya lagi,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, Puslatprov Koni Papua akan melakukan rapid test kepada seluruh atlet, pelatih dan official.
“Jadi kita ingin mengetahui bagaimana kondisi atlet Papua, kita ingin pastikan mereka semua bebas dari virus corona, agar latihan mereka kedepan tidak terganggu,” terangnya.
Ditanya terkait dengan pemulangan atlet yang sedang berada di luar Papua, menurutnya, pada prinsipnya TC untuk cabang-cabang potensial ini akan terus berlanjut, karena sesuai kesepakatan mungkin beberapa atlet yang tidak masuk dalam data atlet ungguan itulah nanti dikembalikan ke Papua untuk melaksanakan latihan secara mandiri.
Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya SP. M.Si menambahkan, walaupun ada pergantian posisi ketua, tapi dalam kaitan dengan tugas Puslatprov, tetap KONI Papua mempercayakan kepada Kasdam yang baru untuk melanjutkan tugas dari pimpinan Puslatprov yang lama sampai dengan pelaksanaan PON nanti.
Karena itu, amanat dari Ketum KONI Papua untuk memberikan kepercayaan kepada Kasdam memimpin Puslatprov.
Disinggung terkait data resmi atlet potensial/unggulan, Kenius mengatakan data resmi untuk atlet potensial, sementara masih melakukan seleksi nama-nama dari masing-masing cabor, mungkin dua tiga hari kita akan sampaikan.
“data yang sudah ada itu sekitar 360 atlet kita yang akan kita TC-kan, sekitar 639 itu yang masih kategori madya atau atlet muda untuk terus melakukan TC tapi secara desentralisasi. Nanti angka pastinya akan kita sampaikan beberapa hari ke depan,” ucapnya.