Jayapura – Jumlah kasus pasien positif terpapar Covid-19 di kota Jayapura kembali mengalami penambahan. Berdasarkan hasil PCR dari litbangkes Papua hari ini dilaporkan penambahan sebanyak 12 kasus baru.
Kepala dinas kesehatan Kota Jayapura, Dokter Nyoman Sri Antari yang dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan dari 13 kasus baru ini diantaranya terdapat pedagang ikan, tenaga medis dan tahanan polresta jayapura.
“Ada penambahan 13 kasus hari ini, dan itu adalah hasil pemeriksaan swab PCR dari berbagai golongan, hasilnya ada 3 pedagang ikan, 2 tenaga medis, dan 1 tahanan polresta kota Jayapura, sisanya itu keluarga dari pedagang ikan, “ ujar dokter Nyoman.
Lebih lanjut dikatakannya sebagian besar yang dinyatakan positif dari klaster pasar Hamadi. ” 3 pedagang ikan di pasar hamadi, keluarga mereka juga tertular, ya dari 13 kasus ini sebagian besar dari klaster pasar Hamadi, “ ujarnya.
Dokter Nyoman menjelaskan dari hasil temuan ini, tim Surveilance di kota Jayapura langsung bergerak untuk mentracing keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak dengan ke – 12 pasien positif.
“Langsung kita tracing ya.., kalau sudah ketemu selanjutnya akan kita rapid, dan bila hasilnya reaktif maka dilanjutkan pengambilan sampel swab untuk di uji laboratorium dengan PCR, “ ujarnya.
Sementara itu, hari ini pasar sentral Hamadi dan pasar Ikan (TPI) Hamadi selama 14 hari kedepan ditutup. “Ini guna menekan laju penularan Covid 19 dan memutus mata rantai penularan,” ujar Wakil Walikota H. Rustan Saru selaku ketua gugus tugas di kota Jayapura.
Dijelaskannya pula, tiga hari ke depan akan dilakukan pembatasan jam aktifitas. “Masyarakat diperbolehkan melakukan aktifitas mulai dari jam 6 pagi hingga jam 2 siang. Setelah itu masyarakat diam di rumah,” ujar H. Rustan Saru.