MERAUKE,ARAFURA,-Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengemukakan bahwa kegiatan berbagi kasih yang dilakukan pihak BNI patut diapresiasi karena menjadi contoh yang baik. Apalagi dalam proses pemberian bantuan juga tetap berpedoman pada protokol social distancing. Untuk itu atas nama Pemda ia menyampaikan terima kasih karena BNI telah membantu dan sudah mengurangi beban dalam menghadapi situasi di tengah pandemi saat ini
“Saat ini kita mendapat musibah yang benar-benar di luar kodrat dan kebiasaan menurut kacamata manusia. Yang pertama, derajad kemanusiaan semakin tidak dihargai dan derajad Tuhan hampir ditinggalkan. Setelah 22 Maret lalu pemerintah resmi menyatakan pandemi Covid 19 sebagai KLB maka secara terus menerus pemerintah berupaya untuk memutus mata rantai pandemi ini dan bagaimana menjalani kehidupan di tengah-tengah pandemi,”jelasnya pada kegiatan sosial BNI berbagi sembako di Balai Kampung Wasur, Jumat (8/5).
Diakui pandemi berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat yang secara perlahan mulai mengalami kelesuan. Oleh sebab itu pemerintah melakukan strategi yang pertama berupa penyaluran sembako. Kabupaten Merauke juga terpilih sebagai sasaran program BNI berbagi di Bulan Ramadhan dan berlangsung serentak di seluruh Indonesia. “Siapa saja boleh memberikan bantuan namun harus tepat sasaran.
Banyak bantuan yang datang karena Covid 19 tetapi yang terpenting adalah siapa yang menerima, siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang menikmati. Jadi data sangat penting sebagai salah satu syarat utama,”jelasnya.