Jayapura – Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan DPR Papua sambangi korban kerusuhan akibat konflik dan covid-19 di Kampung Toware dan Kampung Yoboi/Kehiran, Sentani Kabupaten Jayapura, sekaligus memberikan bantuan bahan makanan (Bama) kepada warga yang menjadi korban pertikaian.
Dalam pemberian Bama, dipimpin langsung Wakil Ketua I DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH. MH didampingi Ketua Pansus Kemanusiaan DPR Papua, Feryana Wakerkwa,S.IP. M dan Ketua Komisi II DPR Papua Beatrix Herlin Monim, SE, anggota DPR Papua, Boy Markus Dawir (BMD), Nason Utty, Emus M. Gwijangge, Namantus Fwijangge dan Las Nigiri. Turut hadir pula Sekwan DPR Papua, DR. Juliana J Waromi, SE. M. Si yang telah memprakarsai seluruh kegiatan Pansus Kemanusiaan DPR Papua hari ini.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH mengucapkan, turut perihatin atas kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa serta harta benda dari warga setempat.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali. Sebab kondisi yang terjadi saat ini, tidak hanya di Papua tetapi dunia juga sedang diserang virus corona atau covid-19.
“Inilah yang bisa kami DPR Papua dalam hal ini Pansus Kemanusiaan berikan. Namun paling tidak kami ada untuk masyarakat untuk kita bisa menolong dan membantu masyarakat di dua kampung yang bertikai ini,” kata Yunus Wonda kepada Wartawan disela-sela , Kamis (29/04).
“Tapi disini kami juga mau sampaikan turut perihatin ke masyarakat yang menjadi korban. Kami harap tidak ada aksi balasan,” sambungnya.
Polisi Partai Demokrat ini menjelaskan, selain memberikan langsung bantuan ke masyarakat, kehadiran DPR Papua di tempat kejadian ini juga sebagai tanda bahwa DPR Papua akan selalu ada untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pansus Kemanusian DPR Papua, Feryana Wakerkwa, S.IP, M menambahkan, pihaknya turut perihatin dengan masyarakat yang menjadi korban.
“Memang kejadian ini tidak di rencanakan tapi semua terjadi dari akibat adanya virus Corona yang sedang meresahkan dan menghantui setiap orang,” ujar Feryana.
Bahkan kata Feryana, pihaknya sangat menyayangkan dengan kejadian yang terjadi disaat pandemik corona.
“Kami berharap akan ada penanganan yang berkelanjutan dari pemerintah setempat agar masyarakat yang trauma dengan kejadian ini bisa diperhatikan dengan baik. Dan juga ditangani secara berlanjut bagi yang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi,” tandasnya.