Pasific Pos.com
Olahraga

Koni Papua Akan Rapid Test Ulang Atlet PON

Koni Papua Akan Rapid Test
Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya dan Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan

JAYAPURA – Walaupun telah melalukan rapid test virus corona atau Covid-19 terhadap atlet PON Papua dan hasilnya negatif, Koni dan Puslatprov akan kembali melakukan rapid test terhadap seluruh atlet dan pelatih.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya didampingi Ketua Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi Papua (Puslatprov) Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan, usai melakukan rapat terbatas, Senin (26/4/2020).

Kenius mengatakan, atlet dan pelatih akan mengikuti Rapid test untuk memastikan kesehatan para atlet sebelum dirumahkan.

“kita sudah sepakati dan memastikan bahwa atlet Papua sebelum dirumahkan harus dalam kondisi yang sehat, sehingga tim medis Puslatprov Koni Papua akan melakukan rapid tes kepada para atlet dan pelatih. Baik yang ada sementara melaksanakan pemusatan latihan Papua maupun di luar Papua,” kata Kenius kepada wartawan.

Kenius mengaku, memulangkan atlet yang sedang menggelar pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Pulau Jawa, masih menunggu pemerintah membuka jalur transportasi.

“Sekarang ini pemerintah menutup semua jalur transportasi udara hingga 1 Juni mendatang, kalau nantinya sudah ada penerbangan, kita akan pulangkan semua atlet dan pelatih,” katanya.

Ia mengatakan, atlet dan pelatih yang ada di pulau Jawa wajib mengikuti rapid test corona ulang. “Puslatrprov sudah melakukan rapid test corona sebelumnya, tetapi kita ingin memastikan mereka masuk Papua bebas corona,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Puslatprov Koni Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan sebagian besar telah menjalani rapid test.

Para atlet dan pelatih yang menjalani rapid test bukan saja yang berada di Jayapura, tetapi juga di beberapa provinsi di pulau Jawa.

“Kita bersyukur kepada Tuhan, dari laporan atlet kita semua hasilnya negatif baik yang training camp di Jayapura maupun di luar Papua,” ujarnya.

Walaupun hasil pemeriksaan negatif, Irham mengimbau kepada para atlet tetap melakukan social distancing selama virus corona Covid-19 masih merebak.

“social distancing harus diambil demi kebaikan para atlet dan staf pelatih selama melakukan training camp,” paparnya.

Artikel Terkait

DPR Papua Minta KONI Optimalisasi Dana Hibah

Bams

Atlet Ingin Pindah ke Provinsi Pemekaran, Wajib Mendapatkan Rekomendasi KONI Provinsi Induk

Bams

Juliana J Waromi Kembali Pimpin Perpani Papua

Bams

Kejuaraan Asia 2022, Eduardo Apcowo Raih Medali Perunggu

Bams

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KONI Papua, Marciano Minta Genjot Prestasi Atlet

Bams

Terpilih Jadi Ketua KONI, Kenius Kogoya Siap Pertahankan Prestasi Papua di PON 2024

Bams

Marciano Norman: Manfaatkan Venue Eks PON agar Papua Sukses sebagai Provinsi Olahraga

Bams

Buka Musorprov Koni, Gubernur Serahkan Bonus SEA Games Bagi Atlet Papua

Bams

PERPANI Papua Sambut Kedatangan Peraih Dua Medali Emas Sea Games Vietnam di Bumi Cendrawasih

Bams

Leave a Comment