MERAUKE,ARAFURA,-Di tengah-tengah pandemi Covid 19 seperti sekarang ini tidak dapat dipungkiri jika sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, salah satunya adalah gula pasir. Padahal kebutuhan yang satu ini sangat penting di masyarakat, terlebih di saat bulan puasa seperti sekarang ini.
Oleh sebab itu PT.Sumber Mandiri Jaya yang dinahkodai oleh Yulians Charles Gomar selaku direktur berupaya membantu UMKM yang ada dengan mematok harga yang terjangkau sehingga tidak memberatkan para pengelola UMKM.
Dari Sembilan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, gula adalah salah satu produk yang cukup tinggi di pasaran. Khususnya untuk gula kiloan atau gula curah, harga dari Surabaya yang saat itu mencapai 10.000an pada Januari lalu, akhir Maret lalu melonjak hingga 17.000.
Hal ini mengakibatkan harga di pasaran lokal Papua ikut melonjak, rata-rata 20.000 hingga 22.000 perkilo. Sedangkan untuk produk gula kemasan sendiri sudah mencapai sekitar 25.000an. Kondisi ini akan sangat memberatkan para ibu rumah tangga dan masyarakat yang menjalankan usaha kecil atau UMKM. Oleh sebab itu pihaknya berupaya mencari solusi agar masyarakat tersebut tidak mengalami kendala dalam menjalankan usahanya.
Dalam hal ini pihaknya melepas dengan harga modal dari distributor untuk persaknya sehingga ketika sampai ke tangan pembeli dapat dijangkau dengan harga 18.000 perkilo. “Dengan upaya ini mudah-mudahan masyarakat yang berjualan kue dan cemilan tidak menaikkan harga sehingga pembeli dapat menikmati jajanan yang dijual dengan harga yang juga terjangkau,”ujarnya kepada wartawan di Kantor PT.Sumber Mandiri Jaya kemarin.
Melalui rekan-rekannya para relawan yang tergabung dalam wadah Relawan Covid 19 Merauke, pihaknya berupaya mengumpulkan informasi khususnya dari para relawan yang juga menjalankan UMKM sehingga dapat memperoleh data jumlah UMKM yang aktif.