Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura membuka layanan call center bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang belum menerima sembako.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM) mengungkapkan layanan call center tersebut dibuka lantaran setiap hari pihaknya menerima telepon atau SMS dari warga yang mengaku belum mendapatkan bantuan sembako.
“Tadi saya rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19, saya minta supaya membuka nomor telepon atau WA supaya warga Kota Jayapura yang belum terlayani oleh Disperindagkop, Dinas Sosial, Distrik, Kelurahan dan Kampung segera melapor ke call center,” kata BTM melalui pesan Whatsapp grup, Senin (27/4/2020).
BTM menegaskan bahwa paket sembako hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Jayapura dan tinggal di Kota Jayapura.
Ia juga mengimbau kepada warga Kota Jayapura untuk jujur apabila telah menerima bantuan paket sembako.
“Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura terdiri dari Disperindagkop, Dinas Sosial, Distrik, Kelurahan dan Kampung, sehingga apabila ada warga yang melapor ke call center, tim akan seleksi ketat untuk memastikan benar atau tidak warga tersebut belum mendapatkan sembako,” tegas BTM.
Bantuan paket sembako diberikan per kepala keluarga, bukan orang per orang. “Misalnya dalam satu rumah ada dua kepala keluarga, maka berhak mendapatkan dua paket sembako,” terang BTM.
Berikut layanan call center diakses melalui WA dan SMS : 0812 4496 051, 0853 4397 3037, 0813 4488 7952. Jam aktif : Pukul 08.00 WIT hingga 17.00 WIT.