Jayapura – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Jayapura menyalurkan bantuan bahan pangan kepada peserta Aqua Danone Nations Cup 2020 yang saat ini berada di Asrama Mahasiswa Supiori, di Waena, Kota Jayapura, Kamis (23/4/2020).
Bantuan diserahkan oleh Ketua BPC Hipmi Kota Jayapura, Syawaludin Sabil yang diterima langsung oleh Manager SSB Supyor Kabupaten Supiori, Spenyel Amsamsyum.
Ketua BPC Hipmi Kota Jayapura, Syawaludin Sabil mengatakan, merasa terpanggil untuk membantu sesama terlebih bagi mereka yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).
“Kami melihat banyak sekali orang terkena dampak akibat pandemi Covid-19, termasuk adik-adik kita ini dari Biak dan Supiori yang akan mewakili Papua ke ajang kompetisi Aqua Danone Nations Cup tingkat nasional pada Juli mendatang di Jakarta,” kata Syawaludin melalui sambungan telepon.
Ia mengungkapkan bahwa BPC Hipmi Kota Jayapura mendukung kebijakan Pemerintah Daerah khususnya di Kota Jayapura memberlakukan pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Adapun bantuan bahan pangan yang disalurkan berupa beras premium, mie instant, minyak goreng, gula pasir, teh kemasan, dan susu kental manis.
Syawaludin berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para peserta yang masih berada di Asrama Mahasiswa Supiori Kota Jayapura dan juga berharap pihak lain dapat mengulurkan tangan memberi bantuan mengingat para peserta belum dapat kembali ke Supiori setelah jalur keluar masuk orang melalui Bandara dan Pelabuhan Laut di Papua ditutup sementara oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Manager SSB Supyor Kabupaten Supiori, Spenyel Amsamsyum menyampaikan terima kasih kepada pengurus Hipmi Kota Jayapura yang telah peduli kepada para atletnya yang masih berada di asrama.
Spenyel mengungkapkan, sejak 11 Maret lalu, Tim SSB Supyor telah berada di Asrama Mahasiswa Supiori di Kota Jayapura untuk mengikuti final kompetisi sepakbola U12 Aqua Danone Nations Cup Regional Papua yang berlangsung pada 13-14 Maret 2020 di Kota Jayapura.
Pada ajang ini, kata Spenyel, Tim SSB Supyor juara satu dan memastikan diri mewakili Provinsi Papua ke tingkat Nasional di Jakarta pada Juli mendatang.
“Semestinya kami kembali ke Supiori pada 27 Maret lalu menggunakan KM Ciremai, namun Pelabuhan Jayapura ditutup sementara untuk penumpang sejak 24 Maret lalu oleh Pemprov Papua untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga tiket kapal yang sudah kami beli dikembalikan ke PT Pelni,” ungkap Spenyel.
Spenyel mengatakan, belum dapat memastikan kembali ke Supiori lantaran penutupan sementara jalur keluar masuk orang melalui Pelabuhan Jayapura diperpanjang hingga 6 Mei 2020.
Selain bahan pangan, pihaknya juga membutuhkan air minum, minyak tanah, sabun dan sayur mayur.
“Air minum sangat terbatas di asrama, termasuk minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak bahan pangan. Tim SSB Supyor yang tinggal di asrama mahasiswa ini ada 16 orang. Seluruhnya ada 18 orang, namun 2 orang lainnya tinggal di keluarga mereka di kota ini,” kata Spenyel.
