Jayapura – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi ditunda hingga bulan Oktober 2021, akibat dari dampak virus corona atau Covid-19.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyatakan menerima keputusam pemeritah pusat, dan penundaan PON memberikan kesempatan bagi Papua sebagai tuan rumah untuk lebih siap dalam mempersiapkan diri menyambut event olahraga empat tahunan tersebut.
Jadi, PON mundur ini kesempatan bagi Papua dengan sisa waktu kita pakai untuk menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan PON seperti venue maupun infrastruktur pendukung lainnya,” kata Wagub Klemen Tinal kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo melalui teleconference, Kamis pagi.
Menurutnya, PON ditunda murni karena masalah virus corona tidak ada kepentingan lainnya, oleh karena itu masyakarat Papua juga harus menerima keputusan pemerintah pusat, karena kita tidak tahu pendemi Covid-19 ini berakhir kapan.
“Kami apresiasi keputusan pemerintah pusat menunda PON, karena ini kegiatan Nasional, Papua hanya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan, Papua akan lebih siap dengan sisa waktu ini, kita akan selesaikan venue PON yang sedang dikerjakan,” paparnya.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas Kabinet bersma Wagub Papua, Presiden Joko Widodo resmi menunda penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ke bulan Oktober 2021.
Presiden Joko Widodo mengatakan, mendengar laporan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah berdiskusi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Maka, kita putuskan PON ditunda bulan Oktober 2021, harapan kita bersama Papua benar-benar siap sebagai tuan rumah, baik venue maupun infrastruktur pendukung lainnya.
Sementata Menpora Zainudin Amali menjelaskan menggelar PON Papua bulan Oktober 2021 karena bulan-bulan lainnya itu terisi dengan kegiatan olahraga lainnya.
Menpora menjelaskan bahwa 2021 akan jadi tahun yang sibuk bagi dunia olahraga Indonesia, baik menjadi tuan rumah maupun mengikuti berbagai ajang.
April 2021 kita ada puasa dan lebaran, Mei-Juni ada Piala Dunia U-20, Juli-Agustus ada Olimpiade, dan Bulan Desember Sea Games Vietnam” beber Zainudin.
Dengan demikian, PON bulan Oktober 2021 sangat ideal, karena banyak koni daerah juga sementara tidak melaksanakan pelatda akibat dari dampak virus corona.