MERAUKE,ARAFURA,-Beras produksi Kabupaten Merauke kembali dikirim keluar daerah Sabtu lalu dimana kali ini yang menjadi tujuan adalah Jayapura dan Timika. Bupati Merauke, Frederikus Gebze melepas langsung pengiriman beras tersebut yang berlangsung di gudang Perum Bulog GBB Maro 202 Gudang Arang, ditandai dengan pemecahan kendi pada truk pengangkut. Nampak hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah mitra Bulog, insan pers, perwakilan DPRD dan dinas terkait.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Merauke, Djabiruddin dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pengiriman beras Merauke sudah dua kali dilakukan dimana yang pertama telah dikirim beberapa waktu lalu ke Jayapura dan Manokwari masing-masing 2.000 ton. Untuk tahap kedua dikirimkan lagi sebanyak 1.000 ton ke Timika dan 2.000 ton ke Jayapura.
Hal ini dilakukan secara berkelanjutan di tahun 2020 ini dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak bupati yang secara rutin melakukan upaya koordinasi hingga ke tingkat pusat. Ia menjelaskan, bupati sangat memperhatikan beras petani sehingga terus dilakukan pengiriman keluar Merauke.
Namun sebenarnya pada tahun 2020 ini sudah 8.500 ton yang dikirimkan bahkan pihaknya telah dihubungi oleh direksi untuk dapat kembali melakukan pengiriman. “Kami menyampaikan kepada direksi bahwa stok yang ada sisa 8.000 ton dan jika diambil lagi 3.000 ton maka sisa 5.000 ton di gudang. Selain itu kami menginformasikan juga bahwa di Merauke sekarang sedang musim panen sehingga kami masih berpeluang untuk membeli gabah petani,”ujarrya.