Jayapura – Desakan penundaaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus disuarakan berbagai pihak lantaran adanya wabah virus Corona di Indonesia.
PON 2020 Papua dijadwalkan berlangsung pada pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. PB PON Papua sebagai penyelenggara tatap bekerja sesuai tahapan dan jadwalnya.
Wakil Sekretaris Bidang Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media PB PON Papua, Kadkis Matdoan mengatakan, PON mundur atau sesuai jadwal keputusan ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Kadkis mengatakan, Bidang Humas dan PPM PB PON Papua dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran bagi wartawan di seluruh Indonesia.
Dimana, pendaftaran wartawan nanti melalui website PON XX Papua. “Kita sudah rapat dengan teman di Humas dan Media Center membicarakan hal-hal yang terkait dengan pendaftaran wartawan ini,” kata Kadkis kepada wartawan usai rapat koordinasi, Sabtu (18/4/2020).
Menurut dia, tim kerja humas PPM PB PON Papua sementara mendata semua teman-teman wartawan Papua maupun koresponden Nasional yang berada di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
“Jadi, kita mendata dulu secara manual , jika data semua sudah terkumpul, kita bisa menghitung kira-kira nanti jumlah wartawan peliput PON berapa banyak, karena nanti juga ada wartawan yang masuk dalam kontingen koni masing-masing provinsi,” ujarnya.
Kadkis menyebutkan, wartawan yang meliput PON Papua nanti wajib mendaftar melalui website PB PON XX, karna semua ini terkait dengan ID card yang disiapkan nanti oleh panitia.
“ID Card PON itu memiliki akses khusus untuk masuk ke Media Center, serta ke semua venue pertandingan,” katanya.
Dikatakannya, sesuai dengan arahan Ketua Harian PB PON, wartawan yang akan meliput PON tidak harus dipersulit, sehingga dalam pendaftaran secara online nanti, wartawan cukup melengkapi KTP dan Id Card media tempat bekerja atau id card organisasi pers
“KTP harus dilampirkan, karena sistem aplikasi PON Papua sudah terkoneksi dengan data kependudukan di Kemendagri,” tuturnya.
Selain itu, Bidang Humas PPM PON XX Papua juga akan mempersiapkan petugas di masing-masing venue untuk mengirim informasi ke media center utama PON Papua.
“Nanti kita juga akan siapkan personil untuk mengupulkan data pertandingan dan juga berita dari setiap venue, yang kemudian akan didistribusikan melalui website resmi PON yang bisa diakses oleh awak media,” ucapnya.