Jayapura, – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol. Inf. J. Binsar Parluhutan Sianipar menegaskan saat ini seluruh anggota pos satgas 755/Yalet yang ada di Kasonaweja kabupaten Mambramo ditarik ke Jayapura.
Penegasan ini disampaikan melalui telephon selulernya Senin (13/4) saat transit di Sarmi.
“Pos ini saya tarik dan saya kosongkan, dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku dan percayalah karena nanti akan dikawal. Pos ini nantinya akan digantikan dari satuan teritorial dari kodim,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, penarikan pos ini bertujuan untuk proses pendalaman kasus pertikaian antara TNI dengan Polri yang terjadi hari Minggu kemarin.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Polda. Dimana kemarin dan hari ini kami sudah lakukan penyelidikan kepada anggota pos Pamrahwan dan pers Polres Membramo Raya ,” ujar Danrem.
Danrem juga sangat menyesalkan kejadian pertikaian yang merenggut nyawa tiga personil anggota Polda Papua.
“Saya sesalkan kejadian ini. Saya bertanggung jawab karena satgas ini merupakan bagian dari saya. Saya selaku komandan meminta maaf mungkin selaku komandan saya kurang penekanan terhadap anggota, walaupun ini kesalah anggota saya, ” ujarnya penuh kerendahan hati.
Akibat pertikaikan itu ada anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal dunia. Ketiganya adalah Briptu Marcelino Rumaikewi luka tembak satu kali pada leher bagian kanan, Briptu Alexander luka tembak satu kali pada paha kiri dan Bripda Yosias Dibangga luka tembak satu kali bagian leher.
Anggota yang mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara adalah Bripka Alva Titaley luka tembak satu kali pada paha kiri, Brigpol Robert Marien luka tembak tiga kali pada punggung belakang.