SENTANI-Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura melakukan presentasi Desain Panggung Pentas Pantai Wisata Khalkote kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Presentasi yang melibatkan konsultan dari CV. Primatama Consultant, berlangsung di Aula Lantai II, Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Kamis (9/4) siang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan desain panggung pentas pantai Khalkote merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan CV. Primatama Consultant. Dimana presentasi ini dilakukan untuk mendengar masukan atapun kritikan dari Bupati Jayapura.
“Kita presentasi karena ada keinginan dari pak bupati. Yang mana selain untuk tempat kegiatan festival, pantai khalkote juga diharapkan dapat menjadi salah satu tempat destinasi wisata di Kabupaten Jayapura,”katanya.
Diungkapkan, untuk desain panggung pentas, penggunaannya hampir 98 persen menggunakan sisi danau dan teman teman dari konsultan juga sudah mendapat masukan dari tokoh masyarakat adat, dinas parawisata dan semua komponen terkait.
Menurut Alfons, pihaknya bersama teman-teman konsultan harus mendengar masukan maupun kritikan dari masyarakat adat, karena ini menyangkut budaya Sentani.
“Yang jadi catatan kita adalah pentas budaya Sentani tidak bisa ditetapkan pada malam hari tapi pada saat siang hari sedangkan pak bupati mau supaya tempat tersebut juga dapat digunakan pada malam hari. Itu berarti ada sedikit perbedaan konsep antara keinginan Pak Bupati dengan masyarakat adat,”ujarnya.
“Tentunya hal ini menjadi tugas yang agak sedikit sulit antara saya sebagai penyedia perencanaan dan desain pembangunannya serta teman-teman dari konsultan. Tapi mereka (konsultan) nanti akan berusaha untuk bagaimana menjembatani konsep antara masyarakat adat dan pemerintah,”jelas Alfons.
Disinggung soal perusahaan yang bakal melakukan pembangunan panggung di pantai Khalkote, kata Alfons bahwa ini baru masuk dalam perencanaan tapi nanti jika disetujui akan ada berapa perusahaan yang bakal menangani pembangunan panggung tersebut.
“Sebab anggaran nya hampir 20 Miliar, itupun kalau kita mau panggung terbaik. Sedangkan untuk batas waktu pembangunannya bisa 4-5 bulan. Tapi tugas kita saat ini yang diberikan hanya untuk desain perencanaannya, itu saja dengan total anggaran 1,9 Miliar”tutup Alfons.