Jayapura, – Setelah sepekan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah rumah warga, sekolah dan di berbagai fasilitas umum, kali ini Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus yang juga merupakan Politisi Partai Persatuan Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) bersama tim melakukan penyemprotan disinfektan di asrama calon pastor milik ST Fajar Timur di Buper, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (4/4).
Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDI-Perjuangan yang akrab disapa Edo Kaize, memimpin langsung penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan asrama yang mempunyai 30 kamar dan halaman asrama. Hal itu dilakukan dalam upaya mencegah mata rante penyebaran virus corona atau covid-19 ini di Tanah Papua.
Legislator Papua ini mengungkapkan, jika sebelumnya PDI Perjuangan Provinsi Papua telah melakukan penyemprotan hingga memasuki hari ke 10 di beberapa tempat, namun Sabtu, 4 April 2020, tidak dilanjutkan.
“Memang DPD PDI Perjuangan melakukan penyemprotan disinfektan sudah masuk ke 10 hari. Hanya hari ke 11 tidak dilakukan, tapi dilanjutkan hari Senin, namun karena ada permintaan dari Pastor untuk asrama mahasiwa fater OSA yang ada di Buper Waena untuk menyemprot disinfektan, sehingga kami datang kesini,” kata Edo Kaize disela-sela penyemprotan.
Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua ini mengatakan, yang jelas jika pihaknya diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan, tentu PDI Perjuangan akan datang untuk melayaninya dan ada inisiatif untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
“Jadi ini bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, karena kita tidak bisa lihat sehingga kita melakukan pencegahan kemungkinan bisa menularkan, tapi kita berupaya memutus mata rantai penyebarannya dengan penyemprotan di lingkungan masyarakat, gereja, masjid dan lainnya yang sudah kita lakukan,” terangnya.
Yang jelas, lanjut Edo Kaize, penyemprotan disinfektan ini, merupakan bagian tanggungjawab dan kepedulian PDI Perjuangan Papua dan wakil rakyat kepada masyarakat ditengah penyebaran pandemic virus Corona atau Covid-19.
“Jangan sampai dibilang lagi waktu wabah kita lari sembunyi, namun waktu mau rebut suara, datang jual obat. Jadi, mau rebut suara atau ada masalah, kita tetap ada untuk rakyat,” tandas anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR Papua ini.
Sementara itu ditempat yang sama, Pastor Bluridus Naja, OSA mengapresiasi etikad baik dari PDI Perjuangan Papua yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di asramanya maupun beberapa tempat dalam upaya mencegah virus Corona atau Covid-19.
“Jangan hanya mau cari suara baru turun, tapi justru ditengah masalah ini, turun langsung itu akan baik sekali. Saya terima kasih kepada pak Edo, karena sebagai wakil rakyat beliau langsung datang sendiri di lapangan, rumah warga serta fasilitas umum lainnya untuk melakukan penyemprotan disingektan,” pungkasnya.