MERAUKE,ARAFURA,- Yosefin Iriani Kewamijai kelahiran tahun 1987 adalah salah satu Perempuan Suku Yeinan Marind Deg dan bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Kota Merauke saat ini aktif sebagai relawan untuk pencegahan virus corona di Kabupaten Merauke.
Awalnya ia merasa terpanggil ketika pada 23 Maret lalu dirinya harus hujan-hujanan berkeliling ke semua apotik guna mencari masker dimana harga di pasaran sudah mencapai 25 ribu. Oleh sebab itu ia berinisiatif membentuk relawan ini dengan menggandeng dua penggagas penting lainnya, yaitu dr.Stefanus E. Osok dan Adi Muslimin.
“Kebetulan kami bertiga sebagai penggagas Relawan Covid 19 Merauke (RCM) memiliki pemikiran dan misi ke depan yang sama sehingga bersedia menjadi relawan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid 19 di Merauke,”jelasnya kepada ARAFURA News Sabtu lalu.
Dengan membentuk RCM diharapkan bisa membantu Pemda dan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Merauke, tentunya dengan cara dan kemampuan yang dimiliki. Komunikasi selalu dibangun melalui group WA untuk mengumpulkan ide-ide kreatif dan preventif sehingga semua relawan bisa saling mendukung serta , bertukar info. Selain itu dapat menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak lainnya untuk bersama-sama menjaga bumi Anim Ha ini agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Kita wajib melindungi diri dan keluarga kita dari pandemi ini, sebagai perempuan tanah Malind (Papua) saya tidak ingin melihat saudara saya yang keriting rambut dan hitam kulit sulit mendapatkan APD. Apalagi masih banyak yang hidup dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah sehingga ia berharap semua pihak dapat bergandeng tangan dan maju untuk upaya ini. Selain itu dapat berperan aktif dengan kemampuan yang ada agar kita dapat berkontribusi dalam mengurangi penyebaran dan dampak lain dari Covid 19 ini.