JAYAPURA – Tim Kriket Papua baik tim putra dan putri terus mematangkan persiapan guna menghadapi pelaksanaan PON XX pada Oktober 2020 mendatang.
Namun, tim Kriket Papua yang kini jalani pemusatan latihan di Kabupaten Klungkung, Bali, memastikan program latihan berjalan seperti biasa.
Pelatih Kriket PON Papua, Frengky Sonny mengatakan, ditengah kekhawatiran masyarakat mengenai wabah virus corona COVID-19, anak asuhannnya tetap menjalankan program latihan seperti biasa.
Untuk menjaga kebugaran atlet, katanya, tim Kriket tetap mendapat menu latihan fisik di pagi dan teknik sore hari.
“Kita tetap latihan, tapi intensitasnya yang dikurangi, setelah itu pemain menjalani isolasi mandiri untuk mengantisipasi virus corona tersebut,” kata Frenky ketika dikonfirmasi, Kamis malam.
Dikatakan, dengan mewabahnya virus COVID-19 ini, tim Kriket Papua tidak bisa melakukan aktivitas latihan di lapangan. Namun demikian, tim memanfaatkan halaman tempat tinggal untuk berlatih.
“Kita tetap berlatih seperti biasa pagi dan sore, hanya dua hari (Rabu dan Kamis) kami libur karena adanya hari raya Nyepi, Jumat sudah latihan kembali,” katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona tempat tinggal atlet setiap hari disemprot cairan disinfektan.
“Ruangan makan dan kamar-kamar atlet disemprot cairan disinfektan, saya juga isolasi atlet dan melarang atlet keluar maupun menerima kunjungan dari keluarga,” tuturnya.
Hingga saat ini timnya masih menunggu kedatangan tim medis Puslatprov Koni Papua untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh atlet.
“Tim medis belum ada, kami masih menunggu, kita hanya buat pencegahan dengan membatasi atlet keluar dan menerima kunjungan keluarga, langkah yang dilakukan ini untuk mencegah risiko penyebaran virus tersebut,” tutur mantan pelatih Kriket Bali tersebut.
Lanjutnya, mengahadapi PON bulan Oktober mendatang, atlit Kriket saat ini mempersiapkan 16 putri dan 15 putra. Sementara 3 atlet sementara berada di Jayapura terkait dengan urusan sekolah.