JAYAPURA- Pusat Latihan Provinsi Papua (Puslatprov) Koni Papua mewaspadai adanya virus Covid-19 menyusul kasus kematian di beberapa wilayah di Indonesia.
Setelah melakukan rapat koordinasi beberapa hari lalu, Puslatprov KONI Papua langsung membentuk Tim Monitoring dan Evakuasi (Monev) Kesehatan guna memeriksa langsung kondisi atlet PON XX Papua yang sementara melakukan pemusatan latihan di Pulau Jawa, Bali dan Makassar.
Wakil Ketua Puslatprov Koni Papua, Kolonel Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, tim Monev kesehatan ini telah diberangkatkan, Rabu 25 Maret 2020 pagi.
Ya, memang benar pembentukan Tim Monev Kesehatan Puslatprov ini atas instruksi dari Ketua Puslatprov KONI Papua. Kita sudah berangkatkan ke pulau Jawa, Bali dan Makasar,’’ ujarnya.
Tim Monev Kesehatan Puslatprov kata Donova terdiri dari 4 orang dokter dan 12 paramedis. Tim ini akan melaksanakan tugas selama 2 minggu. Tim Monev Kesehatan tambahnya sebagian saat ini sudah berada di Surabaya.
Tim Monev Kesehatan Puslatprov sendiri kata Donova dipimpin langsung oleh Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Kakesdam XVII/Cenderawasih.
Sebelumnya, Ketua Puslatprov KONI Papua, Irham Waroihan usai rapat terbatas, Senin (23/03/2020) mengatakan, training center (TC) tetap dilanjutkan ditempat masing-masing.
Namun, peningkatkan dalam pengawasan atlet menjadi prioritas utama bagi Puslatprov dan KONI untuk menjamin kesehatan para atlet.
“Sudah diputuskan, TC PON tetap dilanjutkan ditempat masing-masing tempat, contoh di Jawa, Jakarta, Bali, Makassar termasuk di Papua. Kita akan tingkatkan pengawasan mereka,” ucapnya.