JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan pengadaan pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk menangani kasus suspek virus Corona atau COVID-19.
Sebab, hingga kini stok APD di rumah sakit-rumah sakit di Provinsi Papua masih sangat kurang. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule kepada wartawan di Jayapura, Rabu (18/03/2020).
Ia mengatakan, petugas kesehatan juga perlu kita lindungi, sehingga jika ada suspek Corona, maka petugas bisa bekerja dengan baik.
“APD memang saat ini kita tidak mudah dapatkan. Pemerintah Pusat sedang melakukan pengadaan, kita juga mengajukan. Kami membutuhkan kurang lebih lima ribu untuk didistribusikan ke Rumah Sakit Regional, yaitu Biak, Nabire, Merauke dan Wamena.
“kebutuhan APD untuk rumah sakit di Papua sekitar lima ribu sesuai dengan hasil pertemuan Dinas Kesehatan bersama Wakil Gubernur, Kapolda Papua Pol. Drs. Paulus Waterpauw dan stakeholder lainnya,”katanya.
Sumule menjelaskan, saat ini Alat Pelindung Diri (APD) yang ada sekitar 30 dan semua sudah di distribusikan, lalu yang sedang dalam proses pengiriman ada sebanyak 250 dan akan di distribusikan ke beberapa rumah sakit.
“Semua kabupaten itu membutuhkan APD tetapi pada prinsipnya, kami di provinsi tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, kami berharap seluruh kabupaten juga harus menyiapkan APD sendiri,” ujarnya.