Jayapura – Telkomsel berencana menambah Base Transceiver Station (BTS) baru di Regional Maluku dan Papua pada semester satu tahun 2020 sebanyak 599 BTS.
BTS baru tersebut nantinya sudah memiliki teknologi jaringan 4G. Di wilayah Regional Maluku dan Papua, jaringan 4G Telkomsel kini sudah mencakup 78 persen wilayah dari total 53 kota dan kabupaten yang tersebar.
“Saat ini masih ada 11 Ibu Kota Kabupaten (IKK) yang belum terlayani jaringan 4G Telkomsel. 11 IKK tersebut yaitu Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Mappi, Paniai, Pegunungan Arfak, Tambrauw, Tolikara, dan Yalimo. Pada tahun 2020 ini, Telkomsel menargetkan 11 IKK tersebut sudah mendapatkan akses jaringan 4G,” kata Manager RAN Engineering Maluku dan Papua PT Telkomsel, Rionald Parubak.
Untuk mendukung tergelarnya layanan 4G yang maksimal, dibutuhkan jaringan transmisi yang memiliki bandwith besar. Dimana saat ini, masih banyak site/tower Telkomsel yang menggunakan akses satelit, terutama yang berlokasi di pedalaman atau pegunungan.
Ia melanjutkan, site/tower yang menggunakan akses satelit, tentunya masih belum maksimal untuk menggelar jaringan 4G. Palapa Ring Timur yang dibangun oleh pemerintah, dalam hal ini dibawah Kominfo, digadang-gadang dapat membantu percepatan pemerataan akses telekomunikasi.
“Palapa Ring Timur hadir untuk memenuhi kebutuhan jaringan transmisi dengan bandwith yang lebih besar. Saat ini proses yang sedang berlangsung adalah berupa penyambungan koneksi dari site milik Telkomsel dengan jaringan Palapa Ring Timur yang dilakukan secara bertahap,” ujar Rionald.
Ia berharap dengan hadirnya Palapa Ring Timur ini, Telkomsel dapat menggunakan akses tersebut sehingga kecepatan dan kestabilan telekomunikasi lebih stabil dan lebih maksimal.