MERAUKE,ARAFURA,-Warga Merauke saat ini mulai menyerbu sejumlah apotek yang masih menyediakan masker bahkan mereka rela meskipun harus mengantri. Salah satunya di Apotek Shan Farma yang harus melayani pembeli yang datang dalam jumlah banyak, seperti yang terjadi pada Senin (16/3) lalu. Biasanya pembeli masker hanya berjumlah 50-100 orang namun kini mengalami peningkatan menjadi 600 lebih orang setiap harinya.
Irshan selaku Owner Apotek Shan Farma kepada ARAFURA News Senin lalu mengemukakan bahwa lonjakan tersebut sudah berlangsung sejak 3 hari terakhir ini yang berawal dari informasi yang beredar terkait telah ditemukannya suspek virus corona atau covid-19 di kota ini.
Walaupun sebenarnya belum ada hasil resmi dari sampel pemeriksaan tetapi informasi tersebut berpengaruh besar terhadap masyarakat sehingga mulai meningkatkan kewaspadaan. Bahkan masyarakat terlihat memperlihatkan kecemasan yang berlebihan, tentunya semua ini dilihat dari jumlah warga yang berdatangan untuk mencari handsanitizer, alkohol dan juga masker di salah satu sarana apotek di kota ini. Mulai jam 7 pagi hingga jam 10 malam, pembelian masker masih sangat tinggi.
“Ini dapat dilihat dari jumlah yang membeli masker bisa menembus 600 orng perharinya, tentu ini perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua. Melihat fenomena ini saya selaku owner tentunya sangat prihatin karena melihat bentuk kecemasan yang begitu luar biasa. Sama sekali saya tidak mengetahui pasti sarana yang menjual masker di kota ini ada berapa jumlahnya sehingga peningkatan ini sangat jauh dari apa yang saya kira,”jelasnya.